Page 152 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 OKTOBER 2020
P. 152

positive - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Permenaker Nomor 18
              tahun 2020 mengurangi kualitas KHL dari permenaker sebelumnya
              positive - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Permenaker Nomor 18
              tahun 2020 mengurangi kualitas KHL dari permenaker sebelumnya.

              negative - Fithra Faisal (ekonom dari Universitas Indonesia) Kalau upah turun itu bisa memicu
              gejolak yang lebih besar lagi [setelah] ada omnibus law

              negative - Fithra Faisal (ekonom dari Universitas Indonesia) Kalau upah enggak naik itu win-win
              solution



              Ringkasan

              Kalangan pengusaha merekomendasikan upah tahun depan bisa turun dengan alasan pandemi.
              Buruh menolaknya.
              Unsur pengusaha dalam Dewan Pengupahan Nasional (Depenas), lembaga non struktural yang
              bertugas  memberikan  saran  dan  pertimbangan  kepada  pemerintah  terkait  pengupahan,
              mengusulkan agar upah tahun depan minimal sama dengan tahun ini, bahkan kalau bisa lebih
              rendah.


              DIHANTAM CIPTA KERJA & CORONA, UPAH TAHUN DEPAN BISA JADI TURUN

              Kalangan pengusaha merekomendasikan upah tahun depan bisa turun dengan alasan pandemi.
              Buruh menolaknya.

              Unsur pengusaha dalam Dewan Pengupahan Nasional (Depenas), lembaga non struktural yang
              bertugas  memberikan  saran  dan  pertimbangan  kepada  pemerintah  terkait  pengupahan,
              mengusulkan agar upah tahun depan minimal sama dengan tahun ini, bahkan kalau bisa lebih
              rendah.

              "Upah  minimum  untuk  perusahaan  yang  terdampak  COVID-19  dirundingkan  secara  bipartit
              (antara pengusaha dan pekerja). Kalau sesuai bipartit bisa lebih rendah, bisa kurang, bisa tinggi
              karena disesuaikan dengan kemampuan perusahaan," kata Wakil Ketua Depenas Adi Mahfudz
              kepada wartawan Tirto , Senin (19/10/2020).

              Adi mengatakan unsur pengusaha mengusulkan demikian karena banyak perusahaan yang roda
              bisnisnya  babak  belur  terdampak  COVID-19.  Penurunan  upah,  katanya,  diharapkan  bisa
              membantu  pelaku  usaha  pulih  dari  hantaman  pandemi,  termasuk  menghindari  pemutusan
              hubungan kerja (PHK).
              "Kalau bisa jangan terjadi PHK kedua, jangan sampai ada yang dirumahkan, kemudian jangan
              ada pemotongan upah mengingat produktivitas usaha semuanya drop ," katanya.

              Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B Sukamdani menyambut baik
              usul  tersebut.  Menurutnya  upah  stagnan  atau  malah  turun  tidak  dilarang  dalam  Peraturan
              Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.

              Berdasarkan  Pasal  43  Peraturan  Pemerintah  Nomor  78  Tahun  2015  tentang  Pengupahan,
              penetapan  upah  minimum  dilakukan  setiap  tahun  berdasarkan  kebutuhan  hidup  layak--yang
              direkomendasikan  Dewan  Pengupahan--serta  dengan  memperhatikan  produktivitas  dan
              pertumbuhan ekonomi.

                                                           151
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157