Page 6 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 OKTOBER 2020
P. 6
Judul Sebut Demonstrasi Bukan Solusi Tepat, Ketum PBNU Akan Ajukan Uji
Materi UU Cipta Kerja ke MK
Nama Media kompas.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://regional.kompas.com/read/2020/10/23/07002311/sebut-
demonstrasi-bukan-solusi-tepat-ketum-pbnu-akan-ajukan-uji-materi-uu
Jurnalis Kontributor Malang, Andi Hartik
Tanggal 2020-10-23 07:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - KH Said Aqil Siradj (Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)) Turun ke
jalan atau demonstrasi itu bukan solusi yang tepat. Justru mudharatnya (dampak buruknya)
akan lebih besar. Tapi sikap penolakan ini kita lakukan dengan elegan bahwa ada beberapa poin
yang masih merugikan kita
positive - KH Said Aqil Siradj (Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)) Bukan
hanya soal buruh, bukan hanya berkaitan dengan Ibu Ida (Menteri Ketenagakerjaan Ida
Fauziah), bukan. Tapi juga pendidikan, minerba, dan ketahanan pangan
positive - KH Said Aqil Siradj (Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)) Coba
sebelum kita kritisi, klaster pendidikan ada ayat yang mengatakan bahwa semua lembaga
pendidikan termasuk pesantren, dianggap sebagai badan usaha. Nanti ada pajaknya, ada
auditnya dianggap profit pesantren itu. Itu sebelum kita kritisi, sekarang alhamdulillah sudah
hilang
negative - KH Said Aqil Siradj (Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)) Kalau tiga
hari belum mengeluarkan fatwa halal, maka sudah dianggap halal. Tanpa menunggu keputusan
di majelis ulama. Kalau tidak kita baca dan kita kritisi, masuk ke undang-undang, celaka lah kita
ini
negative - KH Said Aqil Siradj (Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)) Kalau di
undang-undang yang dulu selama dua kali perpanjang. Sekarang batasan dua kali sudah tidak
ada. Artinya penambang itu seumur hidup asal diperpanjang setiap 10 tahun
negative - KH Said Aqil Siradj (Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)) Sumber
pangan adalah (di UU Cipta Kerja) produksi nasional dalam negeri, cadangan nasional dan impor.
Undang-undang yang dulu bukan dan, (produksi dalam negeri dan impor) Beda pasal, beda ayat.
Kalau tidak terpenuhi, baru impor
neutral - KH Said Aqil Siradj (Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)) Sekarang
tidak, sumber pangan adalah produksi dalam negeri, cadangan nasional, dan impor. Ini artinya
dibuka lebar-lebar pintu impor yang akan dimanfaatkan segilintir orang importir
5