Page 69 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 OKTOBER 2020
P. 69
Harits mengatakan, selama ini proses perizinan sangat menghambat para investor lantaran harus
bertabrakan dengan ribuan UU hingga saling tumpah tindih.
Pengurusan perizinan usaha yang sangat panjang, lanjut Harits, juga akan memicu pengeluaran
biaya yang cukup besar dan berpotensi terjadi korupsi dan pungutan liar.
"UU Cipta Kerja ini menyederhanakan dan untuk mempermudah proses perizinan agar investor
membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Kami mengapresiasi UU Cipta Kerja karena bisa
membangkitkan ekonomi, menguntungkan pekerja juga tidak merugikan pengusaha," kata
Harits.
Tak hanya mengakomodir kepentingan buruh dan pengusah, UU Cipta Kerja juga dinilai positif
karena melindungi kepentingan masyarakat dalam mengembangkan usaha mikro kecil dan
menengah (UMKM).
"Pembinaan UMKM akan dikedepankan. Pemberdayaan dan pendataan UMKM akan dilakukan
tersentralistik, sehingga bantuan dari pemerintah sangat tetap sasaran," kata Harits.
68

