Page 71 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 OKTOBER 2020
P. 71
UU CIPTA KERJA, STRATEGI PEMERINTAH HADAPI BONUS DEMOGRAFI
Pengesahan omnibus law Undang Undang Cipta Kerja dinilai menjadi strategi pemerintah dalam
menghadapi bonus demografi.
Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan, Soes Hindharno mengatakan, bonus
demografi adalah salah satu tantangan nyata di sektor ketenagakerjaan yang dihadapi
Indonesia. Dengan tingginya angka tenaga kerja prouktif, maka dibutuhkan lapangan kerja yang
luas pula.
"Kita harus pikirkan tantangan bonus demografi, di mana dibutuhkan lapangan kerja yang luas.
Adanya UU Cipta Kerja ini untuk memperluas lapangan kerja tersebut," kata Soes dalam
keterangannya, Kamis (22/10).
Selain bonus demografi, lanjut Soes, persoalan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia juga
masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah.
"Sementara itu, masih ada berbagai faktor lain di luar ketenagakerjaan yang ikut menyebabkan
muncul permasalahan di sektor tenaga kerja hingga saat ini. Misalnya, kondisi perekonomian
nasional, politik, hukum, sosial dan budaya masyarakat," jelasnya.
Ketum Hipmi: UU Cipta Kerja Bawa Indonesia Keluar Dari Jebakan Negara Berpenghasilan
Menengah Soes menilai, masalah itu tidak dapat diselesaikan sendiri dengan hanya memperbaiki
peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan. Penyelesaiannya harus diikuti
dengan perbaikan regulasi di bidang lainnya.
"Demikian pula penanganannya, permasalahan ketenagakerjaan tidak dapat diselesaikan sendiri
oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Perlu adanya sinergi dengan kementerian/lembaga sektor
lainnya yang kemudian diwujudkan dalam UU Cipta Kerja," demikian Soes.
EDITOR: AHMAD KIFLAN WAKIK Tag: UU CIPTA KERJA OMNIBUS LAW KEMENAKER
DEMOGRAFI.
70