Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 NOVEMBER 2020
P. 103

positive - Fajar Dwi Wisnuwardhani (Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Kantor Staf Presiden) Ini
              dilakukan  melalui  pelatihan  dan  konseling,  serta  tentu  saja  cash  benefit  yang  nilainya
              diperhitungkan berdasarkan upah terakhir



              Ringkasan

              Anggota Badan Legislasi DPR RI, Taufik Basari menegaskan Undang-Undang Nomor 11 Tahun
              2020 tentang Cipta Kerja bertujuan untuk melindugi pekerja, dan rakyat pada umumnya. Taufik
              membantah tudingan jika UU Ciptaker menyesarakan rakyat.

              "Pemerintah berulang kali menyatakan bahwa tidak ada satu pemerintahan pun yang memiliki
              niat  untuk  menyengsarakan  rakyatnya.  Jadi,  ketika  kemarin  pembahasan  setiap  hal  yang
              diajukan oleh Pemerintah, pemerintah selalu memberikan alasannya," kata Taufik, Kamis (5/11).


              BALEG DPR TEGASKAN UU CIPTAKER UNTUK MELINDUNGI PEKERJA

              Anggota Badan Legislasi DPR RI, Taufik Basari menegaskan Undang-Undang Nomor 11 Tahun
              2020 tentang Cipta Kerja bertujuan untuk melindugi pekerja, dan rakyat pada umumnya. Taufik
              membantah tudingan jika UU Ciptaker menyesarakan rakyat.
              "Pemerintah berulang kali menyatakan bahwa tidak ada satu pemerintahan pun yang memiliki
              niat  untuk  menyengsarakan  rakyatnya.  Jadi,  ketika  kemarin  pembahasan  setiap  hal  yang
              diajukan oleh Pemerintah, pemerintah selalu memberikan alasannya," kata Taufik, Kamis (5/11).

              Taufik meminta masyarakt tidak termakan hoaks mengenai UU Ciptaker. Salah satunya terkait
              adanya aturan pegawai kontrak seumur hidup dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020
              tentang Cipta Kerja. Ia menegaskan informasi mengenai karyawan kontrak seumur hidup 100
              persen tidak benar.
              "Jadi, enggak perlu takut. Pada saat pembahasan di Badan Legislasi, pemerintah dan DPR tidak
              membuka ruang bagi kontrak seumur hidup," katanya.

              Taufik melanjutkan, perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) tetap dibatasi waktunya. Nantinya
              dari UU Cipta Kerja itu akan diturunkan lewat peraturan pemerintah (PP).

              "Jadi, seluruh ketentuan PKWT sama ketentuannya tidak ada yang berubah, atau dikembalikan
              lagi  ke  undang-undang  eksisting.  Hanya  soal  jangka  waktu  yang  diatur  di  dalam  peraturan
              pemerintah," ucap Tobas.

              Pemerintah juga membantah adanya penerapan karyawan kontrak seumur hidup dalam Undang-
              Undang Cipta Kerja. Dalam Pasal 56 Ayat (4) UU Cipta Kerja disebutkan bahwa PKWT masih
              dibatasi waktunya.

              Dalam  pasal  tersebut  dijelaskan  bahwa  ketentuan  lebih  lanjut  mengenai  PKWT  berdasarkan
              jangka  waktu  atau  selesainya  suatu  pekerjaan  tertentu  diatur  dalam  peraturan  pemerintah.
              "PKWT  masih  dibatasi  waktunya  dan  akan  ditentukan  melalui  PP,"  kata  Tenaga  Ahli  Utama
              Kedeputian III Kantor Staf Presiden Fajar Dwi Wisnuwardhani melalui siaran pers.

              Dalam hal pembatalan PKWT, kata Fajar, karena adanya masa percobaan, selain batal demi
              hukum,  Undang-Undang  Cipta  Kerja  juga  melegalkan  penghitungan  masa  kerja  yang  sudah
              dilakukan.  Penjelasan  ini  bisa  dilihat  pada  Pasal  58  Ayat  (2)  yang  berbunyi:  "Dalam  hal
              disyaratkan masa percobaan kerja sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), masa percobaan kerja
              yang  disyaratkan  tersebut  batal  demi  hukum  dan  masa  kerja  tetap  dihitung."  Di  sisi  lain,
                                                           102
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108