Page 213 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 NOVEMBER 2020
P. 213

NASIB PEKERJA INFORMAL DI PORTAL SATU DATA KETENAGAKERJAAN

              Kementerian  Ketenagakerjaan  meluncurkan  portal  Satu  Data  Ketenagakerjaan,  yang  akan
              mewadahi  pencarian  data-data  ketenagakerjaan dengan  prinsip  Satu  Standar  Data dan  Satu
              Metadata.

              Namun, jika Satu Data Ketenagakerjaan itu lebih mengakomodir data-data dari para pekerja
              formal, lalu bagaimana dengan nasib data dari para pekerja informal? Menteri Tenaga Kerja, Ida
              Fauziah mengakui, di dalam sistem Satu Data Ketenagakerjaan itu, umumnya data-data yang
              terhimpun sampai saat ini memang didominasi oleh data dari pada pekerja formal.

              Dia mengatakan bahwa hingga saat ini, hanya sedikit saja data-data dari para pekerja informal
              yang  terlaporkan  kepada  pihak  Kementerian  Ketenagakerjaan,  sementara  sisanya  memang
              belum terlaporkan secara resmi.

              "Data yang ada di dalam sistem Satu Data Ketenagakerjaan ini, itu memang lebih banyak data
              yang terhimpun dari para pekerja formal," kata Ida dalam telekonferensi, Kamis 5 November
              2020.

              "Sementara  untuk  data  dari  para  pekerja  informal,  memang  ada  yang  terlaporkan  ke
              Kementerian Ketenagakerjaan, tapi ada juga yang tidak terlaporkan," ujarnya.

              Di sisi lain, Ida pun mengakui bahwa di dalam undang-undang ketenagakerjaan yang dimiliki
              Indonesia  saat  ini,  isinya  memang  lebih  banyak  mengakomodir  perlindungan  yang  diberikan
              kepada para pekerja formal.

              Karenanya,  di  dalam  Undang-undang  Cipta  Kerja  yang  baru  disahkan  beberapa  waktu  lalu,
              pemerintah telah mendorong upaya agar bagaimana para pekerja informal itu juga bisa masuk
              dalam sektor pekerja formal.

              Sehingga, pemberian aspek perlindungan yang bisa diberikan pemerintah kepada para pekerja
              informal yang sudah masuk ke dalam kategori pekerja formal itu, nantinya bisa dilakukan dengan
              lebih baik lagi.

              "Jadi basis datanya memang lebih banyak soal data pekerja formal. Di luar itu memang data soal
              pekerja informal masih berserakan di banyak Kementerian atau Lembaga," kata Ida.

              "Saya  kira,  dimulai  dari  pekerja  formal  itu,  kita  akan  dorong  agar  bagaimana  para  pekerja
              informal juga bisa terdata dengan baik melalui Satu Data Ketenagakerjaan ini," ujarnya.
















                                                           212
   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218