Page 225 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 NOVEMBER 2020
P. 225

Judul               Menaker: Gubernur yang naikkan UMP telah pertimbangkan kondisi
                                    daerah
                Nama Media          antaranews.com

                Newstrend           Peraturan Upah Minimum
                Halaman/URL         https://www.antaranews.com/berita/1822640/menaker-gubernur-
                                    yang-naikkan-ump-telah-pertimbangkan-kondisi-daerah

                Jurnalis            Prisca Triferna Violleta
                Tanggal             2020-11-05 14:57:00
                Ukuran              0

                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000

                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan

                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Saya percaya bahwa para gubernur ketika menaikkan upah
              minimum tersebut sudah mempertimbangkan dengan bijak bagaimana kondisi keberlangsungan
              usaha di masing-masing daerahnya

              negative - Ida Fauziyah (Menaker) Inti dari surat edaran itu adalah menekankan agar gubernur
              tidak menurunkan upah minimum provinsi. Menjadi tidak enak kalau bahasanya itu tidak naik,
              padahal sebenarnya kita berharap para gubernur untuk tidak menurunkan upah di bawah upah
              minimum Tahun 2020



              Ringkasan


              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan keputusan lima gubernur yang
              tetap  menaikkan  upah  minimum  provinsi  (UMP)  2021  melakukannya  dengan  telah
              mempertimbangkan kondisi di daerah masing-masing.

              "Saya  percaya  bahwa  para  gubernur  ketika  menaikkan  upah  minimum  tersebut  sudah
              mempertimbangkan dengan bijak bagaimana kondisi keberlangsungan usaha di masing-masing
              daerahnya," kata Menaker ketika ditemui media usai peluncuran Satu Data Ketenagakerjaan di
              Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta, Kamis.







                                                           224
   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230