Page 237 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 NOVEMBER 2020
P. 237

- Terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS Ketenagakerjaan
              yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan.

              - Peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah
              Rp 5.000.000 sesuai upah yang dilaporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan.

              - Pekerja/Buruh penerima upah.

              - Memiliki rekening bank yang aktif.

              - Tidak termasuk dalam peserta penerima manfaat program Kartu Prakerja.


              - Peserta yang terdaftar sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan
              Juni 2020.

              - Bukan karyawan BUMN dan PNS.


              Mekanisme penyaluran BLT Rp 600 ribu Kemenaker menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan,
              kemudian melakukan check list kelengkapan data selama empat hari kerja.

              Selanjutnya, data tersebut diproses oleh tim Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) kepada Kantor
              Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk dapat segera dicairkan dana subsidi upah/gaji
              kepada Bank Penyalur.

              Bank Penyalur akan menyalurkan uang subsidi ke rekening penerima secara langsung.

              Subsidi gaji atau upah disalurkan melalui bank-bank BUMN yang terhimpun dalam Himpunan
              Bank Milik Negara ke rekening penerima.

              Setiap pekerja mendapatkan bantuan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan berturut-turut.

              Diberikan dalam dua tahap, sehingga totalnya Rp 2,4 juta Berikut cara mengecek apakah calon
              penerima BSU, dilansir Instagram, @bpjs.ketenagakerjaan:

              1. Akses laman sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

              2. Masukkan alamat email dan password, klik Login.

              3. Pastikan nama dan NIK sesuai.


              4. Klik Kartu Digital untuk rincian lainnya.

              5.Klik Gambar Kartu Digital.

              6. Upah di bawah Rp 5 juta/bulan.

              7. Nomor rekening aktif.

              8. Pastikan nama rekening sama dengan penerima BSU.


              Jika nomor rekening belum ada, segera lapor nomor rekening aktifmu ke HRD atau pemberi
              kerja.

              (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com/Muhammad Idris).

                                                           236
   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242