Page 276 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 NOVEMBER 2020
P. 276
"Penyaluran termin kedua ( BLT BPJS Ketenagakerjaan) akan ditargetkan minggu pertama
November 2020," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah seperti dikutip akun Youtube BNPB
Indonesia pada Selasa (3/11/2020), dikutip dari Kompas.com.
Target penyaluran pada pekan pertama bulan November, kemungkinan besar subsidi gaji BPJS
Ketenagakerjaan gelombang 2 akan mulai ditransfer secara bertahap selambat-lambatnya pada
Sabtu (7/11/2020) mendatang.
Diketahui, beberapa orang menyebut Bantuan Subsidi Upah (BSU) ini dengan BLT BPJS
Ketenagakerjaan karena memang satu dari beberapa syarat penerima harus terdaftar sebagai
peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Data Kemenaker per 23 Oktober 2020 menunjukkan, bantuan subsidi gaji /upah tahap I
tersalurkan kepada 2.485.687 penerima (99,43 persen).
Tahap II sebanyak 2.981.531 penerima (99,38 persen), tahap III sebanyak 3.476.120 penerima
(99,32 persen).
Tahap IV telah disalurkan sebanyak 2.647.121 penerima (95,04 persen).
Tahap V telah disalurkan kepada 602.468 penerima (97,39 persen).
Dengan demikian, total yang telah disalurkan mencapai lebih dari 12,1 juta atau 98,39 persen
dari target penerima sebanyak 12,4 juta.
Terkait persyaratan penerima bantuan, dijelaskan oleh Menteri Ketenagakerjaan RI dalam aturan
yang diterbitkan.
Subsidi gaji Rp 600 ribu diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia
Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian bantuan Pemerintah Berupa subsidi gaji /
Upah bagi Pekerja / Buruh dalam Penanganan Dampak Covid-19.
Peraturan tersebut juga memuat tata cara pemberian bantuan.
Pekerja Swasta Bisa Cek Nama di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id, BLT Gelombang 2 Segera Cair
Pekan Ini Persyaratan Penerima Bantuan - Warga negara Indonesia yang dibuktikan dengan
nomor induk kependudukan - Terdaftar sebagai peserta aktif program jaminan sosial
ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan -
Pekerja/Buruh penerima Gaji/Upah - Kepesertaan sampai dengan bulan Juni 2020 - Peserta aktif
program jaminan sosial ketenagakerjaan yang membayar iuran dengan besaran iuran yang
dihitung berdasarkan Gaji/Upah dibawah Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) sesuai Gaji/Upah
terakhir yang dilaporkan oleh pemberi kerja kepada BPJS Ketenagakerjaan dan tercatat di BPJS
Ketenagakerjaan - Memiliki rekening bank yang aktif Tata Cara Pemberian Bantuan Pemerintah
Berupa Subsidi Gaji/Upah - Data calon penerima Bantuan Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah
bersumber dari data peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS
Ketenagakerjaan - BPJS Ketenagakerjaan melakukan verifikasi dan validasi datacalon penerima
Bantuan Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah sesuai dengan persyaratan - Data yang telah
diverifikasi dan divalidasi dituangkan dalam bentuk daftar calon penerima Bantuan Pemerintah
berupa subsidi Gaji/Upah - Daftar calon penerima Bantuan Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah
disampaikan oleh BPJS Ketenagakerjaan kepada Menteri dengan melampirkan:a. berita acara b.
275