Page 328 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 NOVEMBER 2020
P. 328
Judul Ada Aturan Lembur di Omnibus Law Cipta Kerja, Maksimal 4 Jam/Hari
Nama Media detik.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5241994/ada-aturan-
lembur-di-omnibus-law-cipta-kerja-maksimal-4-jamhari
Jurnalis Vadhia Lidyana
Tanggal 2020-11-05 08:15:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Undang-undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja atau UU nomor 11 tahun 2020 juga mengatur
tentang waktu kerja, khususnya ketentuan apabila pekerja harus bekerja melebihi jam kerja atau
lembur.
Aturan itu tertuang dalam pasal 77 dan 78 Omnibus Law Cipta Kerja yang merevisi UU nomor
13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
ADA ATURAN LEMBUR DI OMNIBUS LAW CIPTA KERJA, MAKSIMAL 4 JAM/HARI
Undang-undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja atau UU nomor 11 tahun 2020 juga mengatur
tentang waktu kerja, khususnya ketentuan apabila pekerja harus bekerja melebihi jam kerja atau
lembur.
Aturan itu tertuang dalam pasal 77 dan 78 Omnibus Law Cipta Kerja yang merevisi UU nomor
13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Di pasal 78 Omnibus Law Cipta Kerja itu, disebutkan ada syarat yang harus dipenuhi apabila
pekerja harus bekerja lembur. Pada ayat (1a), ditegaskan lembur harus didasari persetujuan
antara pekerja dan perusahaan.
Setelah itu, pasal 78 ayat (1b) dalam Omnibus Law Cipta Kerja juga membatasi waktu lembur,
yakni maksimal 4 jam dalam sehari. Artinya, dalam seminggu waktu lembur maksimal 18 jam.
Pada pasal 78 ayat (2) dijelaskan perusahaan diwajibkan membayar upah lembur bagi karyawan
yang terpaksa bekerja melebihi waktu kerja normal.
327