Page 48 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 NOVEMBER 2020
P. 48
Sedangkan jumlah angkatan kerja pada Agustus 2020, kata Suhariyanto, sebanyak 138,22 juta
orang, naik 2,36 juta orang dibanding Agustus 2019. Sementara penduduk yang bekerja pada
kegiatan informal adalah sebanyak 77,68juta orang (60,47%), naik 4,59% poin dibanding
Agustus 2019.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan
mengimplementasikan Undang Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) untuk mengatasi tingkat
pengangguran terbuka (TFT) yang melonjak. Karena, regulasi yang terdiri atas 15 bab dan 186
pasal itu berisi tentang upaya percepatan penciptaan lapangan kerja termasuk mempermudah
persyaratan pendirian usaha dan faktor pendukung investasi lainya.
"Satu yang didorong dalam UU Ciptaker adalah agar mereka (pengangguran) dipermudah
bekerja dan untuk masuk ke sektor usaha juga disimplifikasi," ujar Airlangga dalam konferensi
pers secara virtual pada Kamis (5/11).
Airlangga menuturkan jumlah pengangguran dan pekerja sektor informal yang masih tinggi
adalah hal yang positif. Pemerintah juga melakukan intervensi kebijakan untuk melalui program
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Melalui program ini memerintah mengalokasikan anggaran
Rp 695 triliun juga memberikan stimulus baik untuk dunia usaha maupun tenaga kerja.
Sedangkan Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar
berpendapat, pemerintah bisa mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah
(UMKM). Kehadiran UU Cipta Kerja diharapkan mampu untuk mendongkrak jumlah
wirausahawan di Indonesia yang saat ini rasionya masih berada di 3% dari total jumlah
penduduk. Padahal, rasio wirausahawan di negara lain seperti Malaysia sudah mendekati 5%
dan Thailand sudah mencapai 8%.
"Dari tingkat pengangguran yang ada sebenarnya bisa saja diajak oleh pemerintah menjadi
kewirausahaan di tingkat mikro maupun kecil yang harus didukung dengan akses pem-biayaan,
pasar dan pelatihan," ucap Timboel ketika dihubungi pada Kamis (5/11).
47