Page 93 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 93

Judul               Moralitas Sebuah Undang-undang
                Nama Media          Bisnis Indonesia
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg2
                Jurnalis            Tajuk
                Tanggal             2020-10-08 04:24:00
                Ukuran              156x230mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 85.800.000

                News Value          Rp 257.400.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              Niat pemerintah untuk menerbitkan undang-undang (UU) sapu jagat atau omnibus law akhirnya
              kesampaian dengan disahkannya UU Cipta Kerja pada awal pekan ini atau Senin (5/10) dalam
              rapat Paripurna DPR.

              Disebut sebagai sapu jagat karena UU yang baru berusia 3 hari itu terdiri dari 15 bab dan 186
              pasal yang termaktub dalam 905 halaman demi mengatur berbagai aspek yang digabungkan
              menjadi satu perundang-undangan



              MORALITAS SEBUAH UNDANG-UNDANG

              Niat pemerintah untuk menerbitkan undang-undang (UU) sapu jagat atau omnibus law akhirnya
              kesampaian dengan disahkannya UU Cipta Kerja pada awal pekan ini atau Senin (5/10) dalam
              rapat Paripurna DPR.

              Disebut sebagai sapu jagat karena UU yang baru berusia 3 hari itu terdiri dari 15 bab dan 186
              pasal yang termaktub dalam 905 halaman demi mengatur berbagai aspek yang digabungkan
              menjadi satu perundang-undangan

              Aturan  sapu  jagat  itu  memuat  setidaknya  11  aspek  atau  substansi,  seperti  penyederhanaan
              perizinan,  persyaratan  investasi,  pemberdayaan  dan  perlindungan  UMKM,  ketenagakerjaan,
              daerah, kawasan ekonomi khusus, kemudahan berusaha, pengadaan lahan, investasi dan proyek
              pemerintah, administrasi pemerintahan hingga perpajakan.

              UU Cipta Kerja atau Ciker itu setidaknya mengatur 76 UU dan lebih dari 1.500 pasal.

              Menilik ke belakang, keinginan Presiden Joko Widodo tersebut sudah disampaikan jauh-jauh hari,
              yaitu saat dilantik pada 20 Oktober 2019. Kala itu, Jokowi menekankan soal tumpang tindih
              aturan yang seringkali menjadi penghambat investasi dan penciptaan lapangan kerja, sehingga
              dibutuhkan aturan yang tegas dan jelas.

              Sayangnya, niat mulia ternyata tak melulu dapat diterima dengan baik. Di usianya yang masih
              sangat belia, UU Cipta Kerja sudah mendapat penolakan keras, dari akademisi hingga buruh dan
              sejumlah elemen masyarakat.
                                                           92
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98