Page 213 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 213

PPP SOAL 20 TKA MASUK SAAT PPKM DARURAT: PERHATIKAN SENSITIVITAS
              PUBLIK
              20 TKA asal China tiba di Bandara Hasanuddin Makassar, Sulsel, pada hari pertama penerapan
              PPKM Darurat. Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan waktu masuknya TKA China ke
              Indonesia tidak tepat.

              Menurutnya, seharusnya pemerintah memperhatikan sensitivitas publik dengan menerapakan
              kebijakan yang sinkron.

              "Masuknya 20 TKA China ke Makassar saat PPKM Darurat sangat tidak tepat dari aspek waktu.
              Kami mengimbau pemerintah untuk memperhatikan sensitivitas publik. Maka setiap kebijakan
              harus disinkronkan dengan yang lainnya agar maksud yang baik tidak disalahpahami," kata pria
              yang disapa Awiek itu, Senin (5/7).

              "Jangan  sampai  upaya  maksimal  dari  pemerintah  memutus  mata  rantai  penyebaran  COVID
              diganggu oleh hal-hal yang sebenarnya bisa diantisipasi," lanjut dia.

              Awiek menyebut meski masuknya TKA sudah melalui prosedur kedatangan orang asing, yakni
              melalui karantina, namun karena waktunya bersamaan dengan PPKM Darurat membuat publik
              merasa ada perlakuan khusus.

              "Padahal  sebenarnya  mungkin  sudah  sesuai  ketentuan,  namun  informasi  yang  terbatas
              menyebabkan kecurigaan publik," ujar Sekretaris Fraksi PPP DPR ini.
              Awiek menegaskan pihaknya sama sekali tidak anti terhadap investasi dan memahami kebutuhan
              tenaga  kerja  untuk  proyek  program  strategis  nasional.  Tapi  karena  waktu  yang  tidak  tepat
              menyebabkan tanggapan yang keliru di masyarakat.

              "Beda halnya ketika kedatangan TKA tersebut tidak barengan dengan PPKM Darurat, maka publik
              tidak ada kecurigaan dan kecemburuan. Ini juga mengulang peristiwa masuknya TKA ketika
              berbarengan dengan larangan mudik beberapa waktu lalu," tandasnya.




































                                                           212
   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218