Page 40 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 40
Judul Angka Pengaduan PHK Meningkat
Nama Media Jawa Pos
Newstrend Pengaduan PHK
Halaman/URL Pg9&11
Jurnalis ILO
Tanggal 2021-07-06 05:02:00
Ukuran 402x432mmk
Warna Warna
AD Value Rp 520.590.000
News Value Rp 5.205.900.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berimbas besar pada sektorekonomi.
Gelombang PHK di Ibu Kota Jakarta menjadi tidak terhindarkan. Sebab, berbagai sektor yang
menghidupkan perekonomian terdampak aturan PPKM darurat yang berlaku pada 3-20 Juli.
Pusat perbelanjaan terpaksa tutup selama penerapan PPKM darurat. Hanya supermarket, apotek
dan restoran yang beroperasi dengan pembatasan. Tak ayal, sejumlah gerai tidak beroperasi
dan mesti merumahkan karyawannya.
ANGKA PENGADUAN PHK MENINGKAT
Dampak PPKM Darurat di Jakarta
Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berimbas besar pada sektor ekonomi.
Gelombang PHK di Ibu Kota Jakarta menjadi tidak terhindarkan. Sebab, berbagai sektor yang
menghidupkan perekonomian terdampak aturan PPKM darurat yang berlaku pada 3-20 Juli.
Pusat perbelanjaan terpaksa tutup selama penerapan PPKM darurat. Hanya supermarket, apotek
dan restoran yang beroperasi dengan pembatasan. Tak ayal, sejumlah gerai tidak beroperasi
dan mesti merumahkan karyawannya.
"PHK terhadap sejumlah karyawan tidak terhindarkan karena PPKM darurat Sebab, hanya 10-18
persen gerai di pusat perbelanjaan yang dapat beroperasi," kata Ketua Asosiasi Pengelola Pusat
Belanja Indonesia (APPBI) Ellen Hidayat
Menurut Ellen, pengurangan tenaga kerja menjadi opsi yang bisa diambil karena pendapatan
dari bisnis tersebut menurun drastis. Sejak Covid-19 melanda, tren pengunjung pusat
perbelanjaan juga belum kembali normal. Bahkan, sebelum PPKM darurat diberlakukan Juni lalu,
pengunjung mal di Jakarta belum mencapai 50 persen.
Industri perhotelan dan restoran juga terdampak kebijakan PPKM darurat. Meskipun restoran
tetap diizinkan buka, transaksinya hanya dapat melalui delivery dan take-away. Hal tersebut
berimbas pada pendapatan restoran. Sebab, kontribusi penjualan via online itu hanya sekitar 15-
20 persen terhadap pendapatan restoran
39