Page 51 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 51

LUHUT: PEKERJA SEKTOR NONESENSIAL YANG WFH TAK BISA DIPECAT SEPIHAK
              OLEH PERUSAHAAN
              Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan
              menyatakan karyawan sektor nonesensial yang bekerja dari rumah alias WFH (work from home)
              tidak bisa dipecat secara sepihak oleh perusahaan.

              "Semua  (karyawan)  perusahaan  nonesensial  yang  sedang  menjalankan  WFH  tidak  dapat
              diberhentikan  secara  sepihak  oleh  perusahaan  atau  dilakukan  pemecatan.  Itu  kemarin  saya
              sudah bicara dengan Kapolri dan juga Pak Gubernur," katanya dalam konferensi pers virtual,
              Senin (5/7).
              Dia juga memantau masih tingginya mobilitas warga di pinggir kota yang hendak bekerja di hari
              kerja pertama saat PPKM Darurat, Senin ini. Kondisi itu bahkan menimbulkan kemacetan parah
              dan kerumunan.

              Luhut  mendapat  laporan  bahwa  mobilitas  warga  yang  hendak  bekerja  itu  berasal  dari
              perusahaan sektor esensial maupun nonesensial.

              "Saya  sendiri  sempat  keliling  sebentar  dan  memang  saya  lihat  macetnya  luar  biasa,"  ujar
              koordinator PPKM Darurat di Jawa-Bali itu.

              Oleh karena itu, dia akan segera berkoordinasi dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah
              agar  segera  mengeluarkan  surat  perintah  bagi  perusahaan  sektor  nonesensial  untuk  tidak
              memecat karyawan yang bekerja dari rumah.

              Luhut  menegaskan  bahwa  perusahaan  juga  wajib  memerintahkan  seluruh  karyawan  agar
              bekerja dari rumah. "Kalau dia tidak bekerja di kantor, tetapi bekerja di rumah, itu jangan sampai
              diberhentikan," ucapnya.
              Dia juga meminta kepada seluruh karyawan yang dipaksa harus bekerja di kantor pada sektor
              nonesensial agar segera melaporkan hal itu kepada pemerintah.

              Laporan  menurutnya  bisa  disampaikan  melalui  dinas  tenaga  kerja  masing-masing  provinsi.
              Khusus wilayah Jakarta, mereka dapat melaporkannya melalui aplikasi JAKI milik Pemprov DKI.

              Purnawirawan TNI itu berharap kebijakan WFH akan dapat menurunkan mobilitas warga yang
              tinggal di Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi yang rata-rata bekerja di Jakarta.

              "Saya juga meminta dukungan Gubernur DKI Jakarta, Kapolda Metro, Pangdam Jaya untuk terus
              mengecek masing-masing industri yang masih beroperasi," ujar dia.

              Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya juga diminta mengerahkan jajarannya melakukan patroli
              untuk mengecek perusahaan-perusahaan sektor nonesensial yang masih beroperasi.

              "Saya  berharap  ini  mungkin  seperti  patroli  bagi  Kapolda  Metro  dan  Pangdam  Jaya  untuk
              mengecek apa masih beroperasi perusahaan yang bukan sektor nonesensial dan tidak segan
              untuk  memberikan  sanksi  untuk  perusahaan  tersebut,  dan  memberikan  penjelasan  juga
              dampaknya ini," pungkas Luhut.











                                                           50
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56