Page 57 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 57

Isu  ini  mencuat  di  tengah  gencarnya  pemerintah  menegakkan  pemberlakuan  pembatasan
              kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat yang diberlakukan 3 hingga 20 Juli 2021.
              Kepala  Biro  Humas  Kemnaker,  Chairul  Fadly  Harahap  mengatakan  bahwa  pihaknya  telah
              melakukan  koordinasi  dengan  Ditjen  Imigrasi  dan  Pemerintah  Daerah  melalui  Pengawas
              Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Sulawesi Selatan terkait informasi mendaratnya 20 TKA
              tersebut.

              Disebutkan bahwa 20 orang TKA asal China tersebut datang sebagai calon TKA dalam rangka uji
              coba  kemampuan  dalam  bekerja  pada  Proyek  Strategis  Nasional  PT  Huady  Nickel-Alloy
              Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
              "Kawasan  Industri  Bantaeng,  Provinsi  Sulawesi  Selatan,  merupakan  salah  satu  dari  Proyek
              Strategis Nasional yang ada dalam Perpres dimaksud," Kata Karo Chairul dalam keterangannya,
              Senin (5/7/2021).

              Chairul berujar masuknya TKA diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang
              Perubahan Ketiga Atas Perpres Nomor 3 Tahun 2016.

              Peraturan tersebut menjelaskan tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

              Ia  menyebut  20 orang yang  diduga  calon TKA tersebut  sudah berada di  Indonesia  sebelum
              diberlakukan PPKM Darurat.

              Para TKA tersebut, disebutnya telah menjalani karantina sesuai protokol kesehatan yang berlaku.

              Chairul berujar para TKA tersebut masuk ke Provinsi Sulawesi Selatan tanggal 3 Juli 2021 dengan
              mengikuti protokol kesehatan pada masa pandemi covid 19.

              "Kita terus melakukan pendataan dan pemantuan terhadap keberadaan calon TKA tersebut untuk
              memastikan bahwa keberadaannya sudah sesuai dengan regulasi," kata Karo Humas Chairul.

              Karo Kemnaker itu menegaskan pengaturan masuknya TKA masih tetap mengacu pada kebijakan
              Pemerintah  yang  telah ditetapkan  melalui  SE  Ketua  Satgas  COVID-19, SE Menaker,  maupun
              instrukti-instruksi lainnya.

              Termasuk pada saat penerapan kebijakan PPKM Darurat kali ini.

              Chairul menjelaskan proses pelayanan penggunaan Tenaga Kerja Asing untuk permohonan baru,
              masih tetap dihentikan sementara.

              Namun hal ini, dikecualikan bagi TKA yang bekerja pada Proyek Strategis Nasional (PSN) dan
              obyek vital strategis/nasional tersebut.

              "Dikecualikan bagi TKA yang bekerja pada PSN dan objek vital strategis/nasional berdasarkan
              pertimbangan atau izin khusus tertulis dari kementerian/lembaga terkait," ujarnya.

              Hal  ini  berdasarkan  Surat  (SE)  Edaran  Nomor  M/3/HK.04/II/2021  tentang  Pelayanan
              Penggunaan TKA dalam Upaya Pencegahan masuknya Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

              SE ini mulai berlaku pada tanggal 9 Februari 2021 hingga batas waktu yang ditentukan oleh
              Satuan Tugas Penanganan COVID-19.

              Chairul berujar proyek yang melibatkan sedikit TKA untuk proses alih teknologi yang diharapkan
              menyerap lebih banyak pekerja domestik.


              "TKA didatangkan investor sesuai izin dan ketentuan/prosedur protokol kesehatan," ujar Chairul.

                                                           56
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62