Page 46 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 46
Pasalnya, pemerintah dan DPR sepakat untuk mengubah besaran nilai maksimal pesangon yang
didapatkan pekerja menjadi sebesar 25 kali upah yang terdiri atas 19 kali upah bulanan buruh,
serta 6 kali jaminan kehilangan pekerjaan (JKP).
UU Cipta Kerja, pasal mengenai tambahan pesangon yang didapatkan pekerja bila perusahaan
melakukan efisiensi dihapus. Ini berbeda dengan pasal yang ada di UU Ketenagakerjaan yang
mewajibkan membayar pesangon lebih besar jika PHK dilakukan dengan alasan efisiensi.
Berikut aturan rincian uang pesangon yang diterima pekerja dalam UU Cipta Kerja: Uang
Pesangon Uang penghargaan masa kerja Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus
Prastowo, mengungkapkan besaran pesangon memang diperkecil. Namun pekerja masih bisa
mendapatkan manfaat lain dalam UU Cipta Kerja.
"Terkait pesangon yang jumlahnya diperkecil, pemerintah menawarkan unemployment benefit
yang justru lebih menjamin keberlangsungan pekerja," jelas Yustinus beberapa waktu lalu.
Komponen upah yang digunakan pemerintah sebagai dasar perhitungan uang pesangon dan
uang penghargaan terdiri atas upah pokok dan tunjangan tetap.
Perhitungannya, besaran pesangon disesuaikan dengan masa kerja. Semakin lama bekerja,
semakin besar pula jumlah pesangon yang didapatkan.
Perolehan pesangon terkecil yakni pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun dengan
hanya mendapatkan upah satu bulan. Lalu terbesar yakni masa kerja delapan tahun lebih dengan
besaran pesangon sebesar sembilan bulan upah.
Sementara untuk perhitungan uang penghargaan juga mengacu pada jumlah masa kerja. Jumlah
tertinggi yakni 21 tahun lebih dengan besaran uang penghargaan delapan bulan upah.
Lalu dengan masa kerja antara 3-6 tahun, besaran yang penghargaan yang didapat sebesar 2
bulan upah.
45

