Page 47 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 47
Judul Semangat Undang-undang Cipta Kerja Memperluas Lapangan Kerja
Nama Media koran-jakarta.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL http://www.koran-jakarta.com/semangatUndang-Undang -cipta-kerja-
memperluas-lapangan-kerja/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-07 06:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Namun, banyak kalangan menyayangkan bahkan menolak pengesahaan RUU tersebut karena
cenderung lebih memihak pengusaha atau investor. Banyak poin-poin yang menjadi keresahan,
terutama para buruh, antara lain penggunaan satuan waktu dan upah minimum provinsi (UMP)
dalam penentuan upah, hilangnya pesangon, bahkan minimnya jaminanan keselamatan kerja
bagi buruh atau pekerja.
SEMANGAT UNDANG-UNDANG CIPTA KERJA MEMPERLUAS LAPANGAN KERJA
Namun, banyak kalangan menyayangkan bahkan menolak pengesahaan RUU tersebut karena
cenderung lebih memihak pengusaha atau investor. Banyak poin-poin yang menjadi keresahan,
terutama para buruh, antara lain penggunaan satuan waktu dan upah minimum provinsi (UMP)
dalam penentuan upah, hilangnya pesangon, bahkan minimnya jaminanan keselamatan kerja
bagi buruh atau pekerja.
Untuk mengupas terkait UU Cipta Kerja, mewawancarai Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
Berikut petikan wawancaranya.
Pemerintah menyadari bahwa dalam proses penyusunan RUU Cipta Kerja terdapat perbedaan
pandangan pro-kontra. Perbedaan pandangan ini tentu saja merupakan hal yang wajar dalam
dinamika sosial dan demokrasi. Namun demikian, pada akhirnya pemerintah harus memutuskan
dan menyiapkan draf yang akan dibahas bersama DPR.
Di sisi lain, proses pembahasan RUU Cipta Kerja antara pemerintah dan DPR berjalan secara
transparan. Bahkan, untuk pertama kalinya pembahasan suatu RUU dilakukan secara terbuka
dan disiarkan melalui kanal-kanal media sosial yang tersedia. Hal ini dimaksudkan agar publik
dapat mengawal proses pembahasan RUU Cipta Kerja secara saksama.
UU Cipta Kerja tetap mengatur hak-hak dan perlindungan upah bagi pekerja/buruh sebagaimana
peraturan perundang-undangan yang sudah ada dan selanjutnya akan diatur dalam peraturan
pemerintah yang baru. Terdapat penegasan variabel dan formula dalam penetapan upah
minimum berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
46

