Page 493 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 493
SAYANGKAN DEMO RICUH, WAWALI BANDUNG: SAMPAIKAN ASPIRASI TAK PERLU
MERUSAK!
- Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana sangat menyayangkan aksi anarkistis yang dilakukan
kelompok pemuda tak dikenal bersamaan dengan unjuk rasa mahasiswa, berakhir dengan
kerusuhan.
Yana mengatakan, aspirasi terkait penolakan UU Omnibus Law bisa disampaikan secara baik dan
kondusif melalui mekanisme cerdas yang semestinya. Jadi tidak perlu melakukan tindakan
anarkistis, terutama perusakan fasilitas umum "Tadi ke Cikapayang (Jalan Ir H Djuanda) terus
ke gedung Dewan (DPRD Jabar). Pemerintah kota menyayangkan unjuk rasa hari ini berakhir
dengan kericuhan. Padahal pemerintah kota memahami aspirasi tentang omnibus law ini. Kan
tentunya bisa disalurkan lewat jalur semestinya lah gitu, tidak perlu merusak seperti ini. Padahal,
kota ini kan dibangun dengan (uang) masyarakat juga, menyayangkan lah," kata Wawali kepada
wartawan di Taman Cikapayang, Dago, Selasa (6/10/2020) malam.
Disinggung kesiapan Pemkot Bandung menghadapi gelombang aksi unjuk rasa pada Rabu 7
Oktober 2020, Wakil Wali Kota menuturkan, Pemkot Bandung memahami aspirasi dari buruh dan
mahasiswa atau kelompok masyarakat.
"Salurkan (aspirasi) melalui jalur yang seharusnya lah. Tidak perlu dengan anarkistis, merusak
fasilitas publik," tutur Wakil Wali Kota.
"Di tengah pandemi ini keliatannya kerumunan massa tidak terkendali. Soal physical distancing,
kami juga khawatir jangan sampai teman-teman yang melakukan demo itu terpapar virus
(corona), keluarganya atau siapapun yang ada di rumah," harap Wawali.
492

