Page 489 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 489

PB PMII INSTRUKSIKAN KADER SE-INDONESIA DEMO TOLAK UU CIPTA KERJA

              Merdeka.com -  Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII)
              Agus  Mulyono  Herlambang  menyerukan  kepada  seluruh  kader  PMII  untuk  melakukan  aksi
              penolakan terhadap Undang Undang Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker).

              "Untuk itu, PB PMII menolak keras UU Cipta Kerja dan mengintruksikan PMII Se-Indonesia untuk
              melakukan aksi penolakan UU Cipta Kerja," kata Agus dalam keteranganya, Selasa (6/10).

              Menurutnya, adanya UU Cipta Kerja, serasa DPR dan Pemerintah telah memfasilitasi kepentingan
              monopoli ekonomi korporasi dan oligarki yang dilegalkan dalam UU Cipta Kerja bukan untuk
              mendorong pemulihan ekonomi nasional.

              Atas hal itu, Agus menegaskan tidak akan segan-segan menginstruksikan aksi ditengah pandemi
              covid-19. Sebab, selama ini pun DPR dan Pemerintah telah secara diam-diam membahas UU
              Cipta Kerja dan dadakan untuk mengesahkannya.

              "PB  PMII  tidak  takut  untuk  menginstruksikan  PMII  Se-Indonesia  untuk  melaksanakan  aksi,"
              katanya.

              Dia juga menuntut agar Presiden  Jokowi  untuk tidak menandatangani UU Cipta Kerja menjadi
              Undang-Undang. Walaupun, secara otomatis tanpa ditanda tangani oleh Presiden pun tetap akan
              menjadi Undang-Undang. "Biarkanlah UU Cipta Kerja menjadi UU yang tidak ditandatangani oleh
              Presiden." katanya.
              Lebih  lanjut,  Agus  menyampaikan  bahwa  pihaknya  akan  melakukan  uji  materi  atau  judicial
              review  terhadap  undang  undang  tersebut.  Karena  kehadiran  aturan  itu  tak  mencerminkan
              pemerintahan yang baik.

              "Tentu, PB PMII akan melakukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi, sebab sebelumnya PB PMII
              pun pernah melakukan uji materi UU MD3 ke MK. Maka, tidak segan-segan PB PMII melakukan
              uji materi UU Cipta Kerja," kata dia.

              DPR  Sahkan  RUU  Cipta  Kerja  Jadi  Undang-Undang    Dewan  Perwakilan  Rakyat  (DPR)  RI
              mengesahkan  Rancangan  Undang-Undang  Cipta  Kerja  menjadi  Undang-Undang  (UU).
              Kesepakatan tersebut dicapai dalam sidang paripurna pembicaraan tingkat II atas pengambilan
              keputusan terhadap RUU tentang Cipta Kerja.

              Wakil  Ketua  DPR,  Aziz  Syamsuddin  mengatakan,  dari  sembilan  fraksi,  enam  diantaranya
              menerima RUU Cipta Kerja untuk disahkan menjadi UU. Kemudian 1 fraksi menerima dengan
              catatan, dan dua diantaranya menolak.

              "Mengacu pada pasal 164 maka pimpinan dapat mengambil pandangan fraksi. Sepakat? Tok!,"
              kata dia dalam sidang rapat paripurna di Gedung DPR RI,  Jakarta  , Senin (5/10).

              Mewakili pemerintah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyambut
              baik dan mengucapkan terima kasih, apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
              ketua dan wakil ketua panitia kerja RUU Cipta Kerja, badan legislatif, legislasi DPR, yang telah
              melakukan  proses  pembahasan  dengan  berbagai  pandangan  masukan  dan  saran  yang
              konstruktif.

              "Alhamdulillah sore ini undang undang tersebut diketok oleh DPR," kata dia.

              [ray]




                                                           488
   484   485   486   487   488   489   490   491   492   493   494