Page 128 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 JULI 2021
P. 128
IDA FAUZIYAH: MAGANG IALAH PAKET KOMPLIT PELATIHAN
JAKARTA - Menaker Ida Fauziyah mencanangkan 2021-2022 bakal menjadi the Year of
Apprenticeship alias Tahun Magang.
Pasalnya magang diyakini akan menjadi solusi positif, mengingat ada kebutuhan untuk
meningkatkan kompetensi di tengah produktivitas perusahaan yang menurun selama pandemi
Covid-19.
"Dengan magang yang diperoleh oleh pencaker bukan hanya skill teknis ( hardskill ), tapi juga
soft skill (etos dan disiplin kerja). Magang ialah paket komplit pelatihan," ujar Ida saat menerima
audiensi pimpinan Jakarta Japan Club secara virtual di Jakarta, Rabu (30/6).
Menaker Ida Fauziyah berpendapat pemagangan merupakan konsep belajar sambil bekerja (
learning by doing ).
Proses magang akan mengajarkan peserta magang untuk membiasakan diri mengikuti proses
pekerjaan yang biasa dilakukan dan yang akan dilakukan.
"Peserta tidak hanya melihat dan mendengarkan teori, tetapi mereka juga harus melakukan
pekerjaan secara Manual Pemagangan untuk Pencari Kerja langsung," kata dia.
Ida Fauziyah menambahkan melalui proses pembelajaran ini, diharapkan pemagang dapat
secara langsung memperoleh keterampilan dan mengalami perubahan pengetahuan dan sikap
saat bekerja.
Sikap dan keterampilan dapat diperoleh tidak hanya dari teori, tetapi juga secara langsung
dialami oleh pemagang selama mengikuti program magang di tempat kerja yang sesungguhnya.
"Ada 1.700 perusahaan Jepang yang menjadi member JJC," katanya.
Mereka akan menyampaikan dan mendorong para anggotanya di sektor otomotif, konstruksi,
alat berat, bahkan penempatan magang ke Jepang dan lainnya untuk menyelenggarakan
program magang .
"Kami mengajak kepada para pengusaha yang tergabung dalam JJC dan APINDO untuk
bersama-sama dengan pemerintah untuk mensukseskan program pemagangan ini, dalam
rangka menyiapkan SDM unggul menuju Indonesia Maju," kata Ida Fauziyah.
Politikus PKB itu juga mengatakan dalam program magang ini, Kemnaker akan mengajak JJC
untuk fokus merekrut tenaga kerja lokal agar warga sekitar perusahaan tidak merasa terkalahkan
oleh para pendatang yang skill-nya lebih tinggi.
"Untuk itu, kami juga harapkan adanya komitmen dari disnaker dan bupati yang selama ini
menjadi krusial," ujarnya.
Sementara Presiden JJC Takuji Konzo menyatakan kesiapannya untuk membantu Pemerintah
Indonesia menyukseskan pemagangan di seluruh perusahaan yang tergabung dalam JJC.
"Kami juga meminta dukungan Kemnaker untuk mengatasi persoalan-persoalan di lapangan,
misalnya bagaimana memberi pengertian pada SP/SB, memberi pemahaman pada pengawas di
dinas-dinas," katanya.
Pada audiensi virtual yang disaksikan oleh Anton Supit dan Bob Azam dari Apindo. Juga dilakukan
penandatanganan buku Manual Magang oleh Menaker Ida Fauziyah.
127