Page 133 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 JULI 2021
P. 133

ada  kebutuhan  untuk  meningkatkan  kompetensi  di  tengah  produktivitas  perusahaan  yang
              menurun selama pandemi COVID-19.


              KEMNAKER CANANGKAN TAHUN 2021-2022 SEBAGAI TAHUN MAGANG

              JAKARTA  -  Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziyah,  mencanangkan  tahun  2021-2022  bakal
              menjadi the Year of Apprenticeship alias Tahun Magang .

              Magang  diyakini  akan  menjadi  solusi  positif,  mengingat  ada  kebutuhan  untuk  meningkatkan
              kompetensi di tengah produktivitas perusahaan yang menurun selama pandemi COVID-19.

              "Kami  canangkan  Tahun  2021-2022  akan  menjadi  the  Year  of  Apprenticeship  alias  Tahun
              Magang,"  ujar  Menaker  Ida  Fauziyah  saat  menerima  audiensi  pimpinan  Jakarta  Japan  Club
              secara virtual di Jakarta, Rabu (30/6/2021).

              Menaker  Ida  Fauziyah  berpendapat,  pemagangan  merupakan  konsep  belajar  sambil  bekerja
              (learning by doing).

              Proses magang akan mengajarkan peserta magang untuk membiasakan diri mengikuti proses
              pekerjaan yang biasa dilakukan dan yang akan dilakukan.

              Melalui magang, peserta tidak hanya melihat dan mendengarkan teori, tetapi mereka juga harus
              melakukan pekerjaan secara Manual Pemagangan untuk Pencari Kerja langsung.

              Menaker Ida Fauziyah menambahkan, melalui proses pembelajaran ini, pemagang dapat secara
              langsung  memperoleh  keterampilan  dan  mengalami  perubahan  pengetahuan  dan  sikap  saat
              bekerja.

              Sikap  dan  keterampilan  dapat  diperoleh  tidak  hanya  dari  teori,  tetapi  juga  secara  langsung
              dialami oleh pemagang selama mengikuti program magang di tempat kerja yang sesungguhnya.

              "Magang menjadi sarana pencaker untuk learning by doing. Dengan magang yang diperoleh oleh
              pencaker bukan hanya skill teknis (hardskill), tapi juga soft skill (etos dan disiplin kerja).

              Magang adalah paket komplit pelatihan," katanya.

              Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan ada 1700 perusahaan Jepang yang menjadi member JJC.
              Mereka akan menyampaikan dan mendorong para anggotanya di sektor otomotif, konstruksi,
              alat  berat,  bahkan  penempatan  magang  ke  Jepang  dan  lainnya  untuk  menyelenggarakan
              magang.

              "Kami  mengajak  kepada  para  pengusaha  yang  tergabung  dalam  JJC  dan  APINDO  untuk
              bersama-sama  dengan  pemerintah  untuk  mensukseskan  program  pemagangan  ini,  dalam
              rangka menyiapkan SDM unggul menuju Indonesia Maju, " katanya.

              "Dalam program magang ini, kami mengajak JJC agar fokus merekrut tenaga kerja, lokal agar
              warga lokal sekitar perusahaan tidak merasa terkalahkan oleh para pendatang yang skillnya lebih
              tnggi. Untuk itu, kami juga harapkan adanya komitmen dari disnaker dan bupati yang selama ini
              menjadi krusial," ujarnya.

              Sementara Presiden JJC, Takuji Konzo, menyatakan kesiapannya untuk membantu Pemerintah
              Indonesia mensukseskan pemagangan di seluruh perusahaan yang tergabung dalam JJC.





                                                           132
   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138