Page 34 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 JULI 2021
P. 34

"Harus disadari, tidak hanya dampak kesehatan yang kita hadapi. Tetapi juga akibat negatifnya
              bisa berdampak pada ekonomi," kata Said dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/7/2021).
              Said menjelaskan berkaca pada awal terjadinya pandemi, banyak buruh yang dirumahkan dan
              kemudian  kehilangan  pekerjaan.  Hal  itu  menyebabkan  daya  beli  buruh  akan  turun,  yang
              berdampak pada menurunnya konsumsi.

              Kemudian, menurunnya konsumsi akan berakibat pada pertumbuhan ekonomi yang negatif. Hal
              itu dapat membuat resesi akan semakin panjang.

              "Kami meminta bantuan subsidi upah dilanjukan kembali. Bagi perusahaan yang mampu, harus
              membayar upah secara penuh dan tidak dipotong. Kalau kemudian terjadi PHK, kami meminta
              pengusaha  membayar  pesangon  tidak  menggunakan  omnibus  law  UU  Cipta  Kerja,  tetapi
              menggunakan aturan lama seperti yang diatur dalam PKB atau UU No 13 Tahun 2003," tegasnya.

              Said menyebut bukan tidak mungkin PPKM Darurat akan berdampak PHK skala besar seperti
              halnya Giant. Sejumlah usaha yang rentan PHK ialah retail, logistik, perhotelan, transportasi,
              makanan, tekstil, komponen elektronik, hingga komponen otomotif.

              Lebih lanjut, Said menegaskan omnibus law bukan jawaban terhadap ancaman ledakan PHK di
              tengah pandemi yang kian meningkat. Karena itu, pihaknya meminta agar omnibus law UU Cipta
              Kerja segera dicabut.

              "Kami  bersama  pemerintah  siap  berjibaku  untuk  menurunkan  Covid-19  mendukung  langkah
              pemerintah  memberlakukan  PPKB  darurat  dengan  mempertimbangkan  efek  kesehatan  dan
              ekonomi," tandasnya.

              (saz).









































                                                           33
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39