Page 36 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 JULI 2021
P. 36
Sikap dan keterampilan dapat diperoleh tidak hanya dari teori, tetapi juga secara langsung
dialami oleh pemagang selama mengikuti program magang di tempat kerja yang sesungguhnya.
"Magang menjadi sarana pencaker untuk learning by doing. Dengan magang yang diperoleh oleh
pencaker bukan hanya skill teknis (hardskill), tapi juga soft skill (etos dan disiplin kerja). Magang
adalah paket komplit pelatihan," katanya
Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan ada 1700 perusahaan Jepang yang menjadi member JJC.
Mereka akan menyampaikan dan mendorong para anggotanya di sektor otomotif, konstruksi,
alat berat, bahkan penempatan magang ke Jepang dan lainnya untuk menyelenggarakan
magang.
"Kami mengajak kepada para pengusaha yang tergabung dalam JJC dan APINDO untuk
bersama-sama dengan pemerintah untuk mensukseskan program pemagangan ini, dalam
rangka menyiapkan SDM unggul menuju Indonesia Maju," atanya.
"Dalam program magang ini, kami mengajak JJC agar fokus merekrut tenaga kerja, lokal agar
warga lokal sekitar perusahaan tidak merasa terkalahkan oleh para pendatang yang skillnya lebih
tnggi. Untuk itu, kami juga harapkan adanya komitmen dari disnaker dan bupati yang selama ini
menjadi krusial," ujarnya.
Sementara Presiden JJC, Takuji Konzo, menyatakan kesiapannya untuk membantu Pemerintah
Indonesia mensukseskan pemagangan di seluruh perusahaan yang tergabung dalam JJC.
"Kami juga meminta dukungan Kemnaker untuk mengatasi persoalan-persoalan di lapangan,
misalnya bagaimana memberi pengertian pada SP/SB, memberi pemahaman pada pengawas di
dinas-dinas," katanya.
Dalam kesempatan audiensi virtual yang disaksikan oleh Anton Supit dan Bob Azam dari Apindo,
juga dilakukan penandatanganan buku Manual Magang oleh Menaker Ida Fauziyah.rmol news
logo article
35