Page 70 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 JULI 2021
P. 70
’’Pusat perbelanjaan, mall, dan perdagangan akan ditutup. Kemudian Restoran tidak
diperbolehkan melayani dine in dan harus take away. Kondisi ini yang dikhawatirkan akan
berdampak terhadap nasib para pengusaha, yang kemudian berkelanjutan kepada para
pekerjanya,” katanya.
Untuk itu, Senator asal Jawa Timur itu meminta kepada para pengusaha, khususnya di sektor
restoran dan pengusaha ritel, untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja selama
diberlakukannya PPKM Darurat. La Nyalla juga berharap ada upaya khusus dari pemerintah
mengatasi permasalahan ini.
’’Jangan sampai ada lagi gelombang PHK kedua, setelah sempat terjadi seperti saat
diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di awal pandemi tahun lalu,”
ungkapnya.
La Nyalla mengingatkan laporan para pakar ekonomi yang menyatakan pengetatan aktivitas
pada 2020 setidaknya telah membuat hampir separuh UMKM terimbas. Dari total 64,7 juta unit
usaha yang beroperasi pada 2019, hanya tersisa sekitar 34 juta unit pada akhir 2020.
’’Selain itu, terdapat 7 juta pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja atau berkurang
jam kerjanya. Banyak pekerja yang kemudian tidak digaji atau mengalami pemotongan gaji.
Maka ini harus jadi perhatian serius,” tegasnya.
Pemerintah memang sudah memberikan berbagai insentif maupun stimulus kepada pelaku
usaha, baik untuk pengusaha besar maupun kelompok usaha kecil. La Nyalla berharap
pemerintah memperpanjang program insentif bagi dunia usaha, khususnya sektor perdagangan
seperti ritel dan pusat perdagangan, hotel, restoran, kafe, tempat hiburan, transportasi dan
aneka UMKM.
’’Pemerintah juga sudah memastikan bantuan subsidi upah (BSU) atau subsidi gaji sebesar Rp
2,4 juta kepada para pekerja yang bergaji di bawah Rp 5 juta akan dicairkan lagi tahun ini. Saya
kira saat ini momen yang tepat. Kita harus memikirkan pekerja yang terdampak PPKM Darurat.
Karena walau ada pengetatan, kehidupan mereka tetap berjalan,” paparnya.
Di sisi lain, mantan ketua PSSI itu meminta masyarakat mematuhi aturan PPKM Darurat. Ia
mengingatkan, dengan kedisiplinan yang tinggi, PPKM Darurat akan berjalan efektif. ’’PPKM
darurat tidak lama sifatnya, dan dengan kedisiplinan kita dapat melewati masa-masa sulit
menghadapi wabah penyakit ini. Ini kita lakukan agar tidak terjadi gelombang berikutnya yang
mungkin bisa lebih berat dari serangan korona varian delta,” ujarnya.
Dia pun berharap, pemerintah supaya tetap menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada
masyarakat. Apalagi bagi mereka yang sangat terdampak, seperti pekerja harian lepas, atau
masyarakat yang mengandalkan pemasukan harian untuk memenuhi kebutuhan hidup.
La Nyalla pun mengingatkan masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak
terlalu genting. Ia juga meminta kesadaran warga yang kontak erat dengan pasien Covid-19
untuk melakukan karantina.
’’Kemudian pada hari ke-5 karantina, warga yang berkontak erat itu harus dites kembali guna
melihat apakah virus dapat terdeteksi setelah masa inkubasi. Nantinya jika hasil tes negatif,
warga bisa selesai melakukan karantina. Pesan ini penting karena kita tahu, kasus Korona saat
ini banyak sekali ditemukan di sekitar lingkungan kita,” tegasnya.
69