Page 78 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 JULI 2021
P. 78

ada  kebutuhan  untuk  meningkatkan  kompetensi  di  tengah  produktivitas  perusahaan  yang
              menurun  selama  pandemi  COVID-19.  Menaker  Ida  Fauziyah  berpendapat,  pemagangan
              merupakan konsep belajar sambil bekerja (learning by doing). Proses magang akan mengajarkan
              peserta magang untuk membiasakan diri mengikuti proses pekerjaan yang biasa dilakukan dan
              yang akan dilakukan



              KEMNAKER CANANGKAN TAHUN 2021-2022 SEBAGAI TAHUN MAGANG

              Jakarta  -  Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziyah,  mencanangkan  tahun  2021-2022  bakal
              menjadi the Year of Apprenticeship alias Tahun Magang. Magang diyakini akan menjadi solusi
              positif,  mengingat  ada  kebutuhan  untuk  meningkatkan  kompetensi  di  tengah  produktivitas
              perusahaan yang menurun selama pandemi COVID-19.

              "Kami  canangkan  Tahun  2021-2022  akan  menjadi  the  Year  of  Apprenticeship  alias  Tahun
              Magang,"  ujar  Menaker  Ida  Fauziyah  saat  menerima  audiensi  pimpinan  Jakarta  Japan  Club
              secara virtual di Jakarta, Rabu (30/6/2021).

              Menaker  Ida  Fauziyah  berpendapat,  pemagangan  merupakan  konsep  belajar  sambil  bekerja
              (learning by doing). Proses magang akan mengajarkan peserta magang untuk membiasakan diri
              mengikuti proses pekerjaan yang biasa dilakukan dan yang akan dilakukan. Melalui magang,
              peserta  tidak  hanya  melihat  dan  mendengarkan  teori,  tetapi  mereka  juga  harus  melakukan
              pekerjaan secara Manual Pemagangan untuk Pencari Kerja langsung.

              Menaker Ida Fauziyah menambahkan, melalui proses pembelajaran ini, pemagang dapat secara
              langsung  memperoleh  keterampilan  dan  mengalami  perubahan  pengetahuan  dan  sikap  saat
              bekerja.  Sikap  dan  keterampilan  dapat  diperoleh  tidak  hanya  dari  teori,  tetapi  juga  secara
              langsung  dialami  oleh  pemagang  selama  mengikuti  program  magang  di  tempat  kerja  yang
              sesungguhnya.
              "Magang menjadi sarana pencaker untuk learning by doing. Dengan magang yang diperoleh oleh
              pencaker bukan hanya skill teknis (hardskill), tapi juga soft skill (etos dan disiplin kerja). Magang
              adalah paket komplit pelatihan," katanya.

              Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan ada 1700 perusahaan Jepang yang menjadi member JJC.
              Mereka akan menyampaikan dan mendorong para anggotanya di sektor otomotif, konstruksi,
              alat  berat,  bahkan  penempatan  magang  ke  Jepang  dan  lainnya  untuk  menyelenggarakan
              magang.

              "Kami  mengajak  kepada  para  pengusaha  yang  tergabung  dalam  JJC  dan  APINDO  untuk
              bersama-sama  dengan  pemerintah  untuk  mensukseskan  program  pemagangan  ini,  dalam
              rangka menyiapkan SDM unggul menuju Indonesia Maju," katanya.

              "Dalam program magang ini, kami mengajak JJC agar fokus merekrut tenaga kerja, lokal agar
              warga lokal sekitar perusahaan tidak merasa terkalahkan oleh para pendatang yang skillnya lebih
              tnggi. Untuk itu, kami juga harapkan adanya komitmen dari disnaker dan bupati yang selama ini
              menjadi krusial," ujarnya.

              Sementara Presiden JJC, Takuji Konzo, menyatakan kesiapannya untuk membantu Pemerintah
              Indonesia mensukseskan pemagangan di seluruh perusahaan yang tergabung dalam JJC. "Kami
              juga meminta dukungan Kemnaker untuk mengatasi persoalan-persoalan di lapangan, misalnya
              bagaimana memberi pengertian pada SP/SB, memberi pemahaman pada pengawas di dinas-
              dinas," katanya.




                                                           77
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83