Page 38 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 JANUARI 2021
P. 38
hampir dua kali lipat sebesar 7,8% (10,4 juta jiwa). Di balik angka pengangguran terbuka
tersebut, masih ada pengangguran terselubung, yang jumlahnya dua kali lipat.
Ekonom Senior Indef Didik J Rachbini memperkirakan, pada tahun ini diperkirakan ada
pengangguran tambahan sebesar 1,1 juta orang sebagai akibat Covid 19. Serta ada sekitar 2,6
juta orang angkatan kerja baru yang tidak terserap sehingga tambahan pengangguran totalnya
tahun 2021 sebesar 3,6 juta orang.
( Yang lebih memprihatinkan menurutnya adalah robohnya pilar industri bahkan sebelum
pandemi. Pada masa pandemi sektor industri lebih terpuruk lagi penyerapan tenaga kerja baru
masih sangat terbatas. "Industri akan cenderung mempekerjakan tenaga kerja yang sebelumnya
dirumahkan atau dikurangi jam kerjanya," kata dia.
Dia pun memperkiraan tingkat kemiskinan naik 10,5%. Tetapi jumlah penduduk yang hampir
miskin (near poor) masih jauh lebih banyak dari angka kemiskinan dengan garis batas
kemiskinan yang rendah.
( "Jika garis batas ditingkatkan maka lebih banyak lagi kasus kemiskinan tersebut, yang masuk
katagori hampir miskin dan sesungguhnya memang miskin," imbuh Didik.
Meski demikian menurut dia program perlindungan sosial pada PEN membantu menjadi bantalan
sosial untuk masyarakat. Tingkat pengangguran yang meningkat akan mendorong tambahan
penduduk miskin baru, khususnya berasal dari kelompok di atas garis kemiskinan.
(fai).
37