Page 81 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 JANUARI 2021
P. 81

"Pemerintah  harus  menyalurkan  stimulus  yang  ditujukan  khusus  untuk  pemulihan,  dan
              meninggalkan skema stimulus untuk bertahan seperti yang dilakukan [pada 2020]. Dunia
              usaha perlu stimulus yang bisa mendorong ekspansi pasar, yang sifatnya menciptakan demand."

              Tanpa  adanya  stimulus,  dunia  industri  berhadapan  dengan  konsekuensi  kebangkrutan  serta
              potensi pengambilalihan usaha oleh perusahaan asing, khususnnya di sektor manufaktur.

              PELATIHAN PEKERJA

              Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia Timboel Siregar menilai masyarakat
              tidak bisa berharap banyak dari UU Ciptaker dalam hal penyerapan tenaga kerja.

              Pasalnya, aturan tersebut sangat bergantung kepada kepastian dan efektivitas vaksin Covid-19.
              Dia  menilai,  jika  vaksin  hadir  pada  Januari  2021,  proses  penyerapan  tenaga  kerja  bisa
              berlangsung cepat.

              "Tinggal  selama  proses  pemulihan  ini,  pelatihan-pelatihan  bagi  angkatan  kerja  digenjot  dan
              disesuaikan dengan kebutuhan industri. Jangan sampai pada 2021 masih leha-leha, investasi
              yang masuk banyak, tetapi kita tidak siap dari segi sumber daya manusia," ujar Timboel.

              Ketidaksiapan dari segi SDM, lanjutnya, dikhawatirkan berakibat kepada masuknya tenaga kerja
              asing (TKA) untuk menggantikan posisi SDM lokal yang tidak sesuai dengan kualifikasi dunia
              kerja.

              Memitigasi kondisi tersebut, pemerintah diminta menyiapkan diri, mulai dari infrastruktur SDM
              sampai dengan kemitraan dengan swasta sehingga ketika investor masuk, pasar kerja bisa ikut
              tinggal landas.

              Guru Besar Universitas Krisnadwipayana Payaman Simanjuntak memperkirakan pemulihan pasar
              kerja berlangsung lambat pada 2021.

              "Pengusaha memiliki kehati-hati-an dalam hal merekrut kembali tenaga kerja ter-dampak Covid-
              19.  Namun  demikian,  pada  awal  2021  dunia  usaha  diperkirakan  kembali  bergeliat,"  ujar
              Payaman.

              Dengan kondisi ketenagakerjaan yang penuh tantangan, tentunya kita tidak punya pilihan selain
              berupaya ekstra pada 2021.

              Langkah cepat memang perlu dilakukan, mengingat jumlah angkatan kerja selalu bertambah
              drastis  dari  tahun  ke  tahun.  Begitu  pula  dengan  pengangguran  dan  tingkat  pengangguran
              terbuka.























                                                           80
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86