Page 221 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JULI 2021
P. 221

Ringkasan

              PPKM Darurat sudah berjalan selama empat hari ini membuat pelaku usaha pusat perbelanjaan
              atau mal di Malang Raya merintih sedih. Bagaimana tidak, selama PPKM Darurat mal wajib tutup
              total terkceuali hanya supermarket dan restoran tapi dilarang makan di tempat atau dine in.

              Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Malang Raya Suwanto mengatakan,
              hingga PPKM darurat hari keempat berlangsung sudah miliaran rupiah kerugian yang diderita
              para  pelaku  pengelola  pusat  perbelanjaan.  Hal  ini  belum  termasuk  estimasi  kerugian  yang
              sebelumnya terjadi selama masa PSBB tahun lalu yang belum terbayarkan lunas.



              EMPAT HARI PPKM DARURAT, MAL DI MALANG PHK KARYAWAN BESAR-BESARAN

              PPKM Darurat sudah berjalan selama empat hari ini membuat pelaku usaha pusat perbelanjaan
              atau mal di Malang Raya merintih sedih. Bagaimana tidak, selama PPKM Darurat mal wajib tutup
              total terkceuali hanya supermarket dan restoran tapi dilarang makan di tempat atau dine in.

              Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Malang Raya Suwanto mengatakan,
              hingga PPKM darurat hari keempat berlangsung sudah miliaran rupiah kerugian yang diderita
              para  pelaku  pengelola  pusat  perbelanjaan.  Hal  ini  belum  termasuk  estimasi  kerugian  yang
              sebelumnya terjadi selama masa PSBB tahun lalu yang belum terbayarkan lunas.

              "Saya nggak ngitung kalau pasti miliaran lah kalau kami hitung, kayak omzet hypermart turun
              drastis, Hypermart seharinya, sudah ratusan juta. Belum matahari ratusan juta per hari, belum
              tenant  kecil,  KFC,  pasti  secara  mengalami  penurunan  kan  nggak  boleh  dine  in,  tapi  secara
              spesifik belum ngitung, tapi ittu pasti dampaknya bagi kami," ujar Suwanto saat dikonfirmasi
              MNC Portal Indonesia, pada Selasa (6/7/2021).
              Suwanto  menambahkan,  ada  beberapa  tenant  yang  juga  mengalami  gagal  bayar  dan
              menunggak utang imbas menurunnya omzet penjualan. Hal ini yang juga berpengaruh terhadap
              dinamika perekonomian mal di Malang raya

              "Uang kami yang nyantol di beberapa tenant puluhan miliar, mau ketagih gimana kondisinya
              seperti ini, kami mengerti, yang penting operasional sama-sama jalan. Tapi begitu dihajar PPKM
              ya income darimana, dulu income tenant belum pada bayar juga," ujarnya.

              Menyiasati  kerugian  yang  lebih  besar,  pihaknya  memutuskan  untuk  melakukan  efisiensi
              beberapa beban pengeluaran, salah satunya pemutusan hubungan kerja (PHK) setidaknya 50
              persen dari jumlah yang ada saat ini.

              "Efisiensi karyawan hampir 50 persen karyawan. Awal - awal PSBB sudah 50 persen, efisiensi
              merumahkan beberapa karyawan, sekarang belum kami kemarin lagi seperti dulu, perhitungan
              kami  masih  belum  selesai  on  target,  datang  lagi,  otomatis  kami  pangkas  lagi  50  persen,"
              tuturnya.

              Selain  melakukan  pemutusan  hubungan  kerja  kepada  para  pekerja,  pihaknya  juga  terpaksa
              memotong gaji seluruh pekerja yang ada di pusat - pusat perbelanjaan di Malang raya.

              "Sekarang ini kita potong gaji karyawan semua mau nggak mau, senang tidak senang supaya
              tidak terjadi PHK. Sistemnya kami nggak bisa gaji full, salah satunya sistem ya itu seminggu
              masuk, seminggu libur, kalau nggak gitu kami nggak kuat," bebernya.

              Sementara  itu  Mall  Director  Matos  Fifi  Trisjanti  mengakui  bila  penutupan  mal  selama  PPKM
              darurat berimbas pada perekonomian yang signifikan. Apalagi ia kerap dikeluhkan para tenant
              terkait nasib proses pembayaran sewa. Namun dirinya meminta para tenant pun legowo, ia juga
                                                           220
   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225   226