Page 217 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JULI 2021
P. 217
Hari ini, Selasa (6/7/2021), jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tengah
melaksanakan patroli keliling guna mencari adanya temuan tersebut.
Sebab, hingga kini masih ada temuan pekerja di sektor non esensial dan kritikal yang masih
turun ke jalan. Hal itu ditemukan di sejumlah titik penyekatan yang berada di kawasan Ibu Kota.
"Ada temuan yang masih turun ke jalan. Hari ini tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum dan
saturan reserse jajaran melaksanakan patroli penegakan hukum bagi mereka yang melanggar
WFH, WFO, sekarang sedang berkeliling," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran di Jalan
Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/7/2021).
Terkait jumlahnya, Fadil belum bisa menjabarkan, lantaran hari ini tim tengah bergerak. Dia
menyebut, akan ada sanksi yang dikenakan jika ada temuan perusahaan non esensial dam
kritikal yang masih mewajibkan karyawannya untuk tetap bekerja di kantor.
"(Jumlah) Belum, kan baru hari ini mulai bergerak.Sanksinya bisa dikenakan perda, bisa
dikenakan UU Wabah Penyakit," beber Fadil.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan atau Menaker Ida Fauziyah telah menerbitkan surat
edaran yang meminta perusahaan agar mematuhi aturan pengetatan aktivitas di tempat kerja
yang telah ditetapkan dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau
PPKM Darurat.
Hal itu dituangkan dalam Surat Edaran Menaker Nomor M/9/HK.04/VII/2021 tentang
Optimalisasi Penerapan Protokol Kesehatan di Tempat Kerja dan Penyediaan Perlengkapan Serta
Sarana Kesehatan Bagi Pekerja/Buruh Oleh Perusahaan Selama Pandemi Covid-19 yang
diterbitkan pada 3 Juli 2021.
Pada edaran itu, Ida mengatakan situasi terkini penularan Covid-19 dan dampaknya terhadap
dunia kerja baik yang bekerja di rumah maupun dari tempat kerja maka perlu dilakukan upaya
untuk meningkatkan daya tahan pekerja agar tetap dapat bekerja dan produktif.
Menaker meminta kepada para gubernur untuk menyampaikan imbauan kepada pemimpin
perusahaan agar mengoptimalkan pelaksanaan edaran nomor M/7/AS.02.02/V/2020 tentang
Rencana Keberlangsungan Usaha dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 dan Protokol
Pencegahan Penularan Covid-19 di Perusahaan yang telah diterbitkan sebelumnya.
216

