Page 224 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JULI 2021
P. 224

KEMNAKER: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA BANYAK DARI PENDIDIKAN
              TINGGI
              Kementerian Ketenagakerjaan lewat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Anwar Sanusi mengungkapkan
              bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) saat ini didominasi masyarakat dengan pendidikan
              tinggi .

              Data ini ia sampaikan saat memberikan webinar terkait Strategi Pengembangan Sistem Informasi
              Pasar Kerja Nasional pada Selasa (6/7/2021).

              "Dari sisi TPT, banyak sekali dari mereka yang berpendidikan tinggi," kata Sekjen Anwar dalam
              webinar.

              Yang lebih mengejutkan lagi dari lulusan menengah kebawah banyak dari mereka yang justru
              tidak menganggur.
              Sekjen  Anwar  menjelaskan  sensus  Penduduk  2020,  ada  272  juta  penduduk  Indonesia  yang
              menempatkan Indonesia nomor 4 penduduk terbesar di dunia, setelah China, India, dan Amerika
              Serikat (AS).

              Dari jumlah tersebut penduduk usia kerja Indonesia saat ini sangat tinggi, yakni 205,36 juta.

              Yang masuk dalam tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) sebesar 68,08 persen atau setara
              dengan 139,81 juta, sisanya bukan angkatan kerja.

              "Yang masuk partisipasi angkatan kerja kita cukup tinggi," kata Anwar.

              Anwar  melanjutkan  dari  data  tersebut,  jumlah  penduduk  Indonesia  yang  bekerja  sebanyak
              131,06 juta, termasuk para pekerja informal.

              Sedangkan 8,75 juta penduduk TPAK masuk dalam jumlah pengangguran terbuka atau TPT,
              atau mencapai 6,26 persen.

              "Ini agak turun dibandingkan saat awal pandemi. Waktu diawal ada 7 persen lebih atau 9 juta
              orang  itu  menganggur.  Lumayan  bisa  diturunkan  tapi  tetap  jadi  ancaman  mana  kala  yang
              namanya kondisi ini belum bisa kita atasi," ujarnya.
              Dari  data  TPT  tersebut,  sekiranya  6,97  persen  merupakan  pengangguran  terbuka  lulusan
              universitas, ditambah 6,61 persen adalah lulusan diploma.

              Sedangkan  37,41  persen  penduduk  usia  kerja  adalah  tamatan  SD,  tamatan  SMP  dan  SMA
              sebanyak 37 persen, tamatan SMK 12 persen, tamatan pendidikan tinggi setingkat universitas
              dan diploma, sebanyak 12 persen.

              Fakta  ini  menunjukkan  kalau  dari  sisi  profil  ketenagakerjaan  didominasi  dari  pendidikan
              menengah kebawah.

              Kalau kita lihat dari sisi pengangguran ternyata lulusan menengah kebawah banyak dari mereka
              yang tidak menganggur.

              "Kenapa mereka tidak menganggur, karena kebanyakan dari mereka bekerja di sektor yang tidak
              membutuhkan keahlian spesifik, yang penting bekerja. Kebanyakan dari mereka bekerja di sektor
              pertanian," kata Anwar.
              Data ini menurutnya menjadi tantang bagaimana pemerintah harus memberikan dorongan agar
              dapat meningkatkan ketrampilan pada angkatan kerja.

              Satu di antaranya melalui pendekatan pelatihan.
                                                           223
   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229