Page 59 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JULI 2021
P. 59
Melalui proyek bertajuk “Meningkatkan Pencegahan Covid-19 di dan Melalui Tempat Kerja”,
Indonesia akan memperkuat kapasitas untuk pengawas ketenagakerjaan. Kesadaran akan
perilaku keamanan dan keselamatan tenaga kerja diyakini bisa mempercepat pemulihan
ekonomi.
Proyek ini akan berlangsung hingga Maret 2022 dan melibatkan Asosiasi Pengusaha Indonesia
(Apindo) serta konfederasi-konfederasi serikat pekerja. Proyek tersebut digadang-gadang bisa
menjangkau 1.500 tempat kerja. Buruh Internasional (ILO) bersama Kementerian
Ketenagakerjaan dan Pemerintah Jepang.
Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) Kementerian Ketenagakerjaan Haiyani Rumondang memastikan tempat kerja yang
aman akan menjadi prioritas penting selama pandemi. Ia menyebut perusahaan harus
mengutamakan perlindungan pekerja dengan menyusun panduan K3.
“Peran dan strategi penting dalam upaya menangani dampak pandemi adalah mengembangkan
kebijakan, khususnya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di tempat kerja dengan
menyiapkan panduan perencanaan khusus,” ujar Haiyani.
Ketua Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia (IDKI) Eddy mengatakan berdasarkan
penilaian risiko awal, para dokter yang tergabung dalam perhimpunannya akan membantu
perusahaan menyusun rencana aksi. Rencana ini untuk meningkatkan tindakan-tindakan
pencegahan terhadap penyebaran virus corona.
“Dengan serangkaian tindakan yang tepat, kita dapat memitigasi risiko selama pandemi dan
memastikan keselamatan di tempat kerja,” ujar Eddy.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kenji Kanasugi, mengatakan negaranya akan menjalin
kemitraan jangka panjang dengan Indonesia. Ia menjelaskan, di masa krisis, keselamatan
pekerja dan keberlanjutan bisnis menjadi kunci pemulihan ekonomi dan keamanan kerja di
tengah pandemi.
“Kami (Jepang) senang dapat bekerja sama dengan ILO melalui proyek ini untuk mendukung
Indonesia dalam memperkuat kapasitas tanggap pandemi dan membangun ketahanan terhadap
krisis di masa depan,” ujar Kenji.
58