Page 18 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 01 APRIL 2021
P. 18
Cak Imin Dukung Gibran Maju Pilgub DKI Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Muhaimin Iskandar menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Rabu (24/3/2021).
Dalam pertemuan yang berlangsung di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Muhaimin menyingung
beberapa hal, termasuk kemungkinan Gibran untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Cak Imin, sapaan Muhaimin, siap mendukung Gibran jika nantinya menjadi calon Gubernur
Jakarta.
Namun, putra sulung Presiden Joko Widodo diminta untuk menyelesaikan tugasnya di Solo
terlebih dahulu.
"Makanya sukses dulu Solo nanti bisa ke mana pun. Insya Allah lah. Mas Gibran ini pemimpin
masa depan yang sukses di Solo akan membawa kemajuan di mana-mana. Siap, pasti siap
(mendukung)," kata Cak Imin di Solo, Rabu.
Dalam kesempatan itu, Cak Imin juga menyampaikan selamat kepada Gibran yang terpilih dalam
Pilkada Serentak 2020.
Pasalnya, kata Cak Imin sejak terpilih dan dilantik menjadi Wali Kota Solo dirinya belum bertemu
suami dari Selvi Ananda itu.
"Saya silaturahmi untuk menyampaikan selamat sejak terpilih belum ketemu. Sejak terpilih baru
hari ini bisa menyampaikan ucapan selamat. Alhamdulillah Pak wali kota sudah sangat
bersemangat membenahi kota Solo," kata dia.
"Dan kami semua akan mendoakan mendukung dan mensukseskan Solo yang maju," sambung
dia.
Cak Imin juga menitipkan beberapa pesan kepada Gibran.
"Kita menitipkan NU dan PKB di sini supaya tumbuh dan kedua ingin Mas Gibran menjadi wali
kota yang teladan bagi seluruh pimpinan daerah di Tanah Air," kata Cak Imin.
Fahri Hamzah Ttitip Partai Gelora Hanya berselang tiga hari dari pertemuan Gibran dan Cak Imin,
politikus Fahri Hamzah juga mendatangi Loji Gandrung pada Sabtu (27/3/2021).
Selain mengucapkan selamat, Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu juga membawa misi
memperkenalkan partainya.
Meski membantah kabar akan mengajak Gibran bergabung ke partai, Fahri menyatakan
menitipkan partainya, Partai Gelora.
"Enggak, cuma perkenal aja kepada beliau. Beliau kan masih muda. Masih banyak pilihan.
Jalannya ke depan juga juga masih banyak. Tadi saya bilang sama beliau 'nikmati aja dulu karena
menjadi politisi itu memang berproses'," terang Fahri.
"Karena beliau penguasa wilayah jadi kita titip partai karena kita ingin partisipasi di sini," lanjut
dia.
Fahri menyampaikan kini partainya tengah berkonsolidasi untuk mengikuti Pemilu 2024.
Ditanya soal dukungan Partai Gelora untuk Gibran pada 2024 nanti, Fahri mengaku masih akan
melihat perkembangan.
"Nanti kita lihat saja beliau. Beliaukan punya rencana sendirikan dan tidak bisa dipengaruhi
orang. Banyak orang menganggap seolah-olah Mas Gibran dipengaruhi Pak Jokowi. Padahal saya
lihat Pak Jokowi dipengaruhi Mas Gibran," kelakar Fahri.
17