Page 14 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 01 APRIL 2021
P. 14
PEMPROV BALI UPAYAKAN PMI BERANGKAT USAI VAKSINASI KEDUA PADA APRIL
2021
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra menyampaikan, untuk Pekerja Migran
Indonesia (PMI) asal Bali akan diberangkatkan atau bekerja kembali pada Bulan April tahun 2021
setelah usai vaksinansi tahap kedua.
Indra menerangkan pihaknya sempat mengobrol langsung dengan sejumlah PMI. Selain itu,
sesuai ketentuan secara nasional, bahwa vaksinasi tahap pertama ke tahap kedua dilakukan
setelah 28 hari.
Oleh sebab itu, PMI yang akan berangkat pada akhir bulan April atau Awal bulan Mei
diperkenankan melakukan vaksinasi setelah hari keempat belas.
"Pemerintah akan fasilitasi dan upayakan bagi PMI yang akan berangkat pada akhir bulan April
ini untuk mendapat prioritas kelanjutan vaksinasi tahap kedua," kata Indra saat meninjau
vaksinasi bagi PMI asal Bali di Taman Jepun, Denpasar Timur, Rabu (31/3).
"Jangan sampai lantaran menunggu 28 hari setelah vaksinasi pertama, PMI ini batal berangkat
karena harus menunggu jadwal (berhasil vaksin dua tahap namun ketinggalan pesawat sehingga
batal bekerja). Jadi sebaiknya lengkapi vaksinasi dua tahap dan berangkat sebagai pekerja
migran dengan keamanan vaksinasi yang lengkap dalam tubuh," imbuhnya.
Indra mengatakan ada beberapa catatan yang harus diperbaiki terkait vaksinasi yakni
pemanggilan calon penerima vaksin harus dilengkapi dan diperjelas dengan pembagian waktu
yang berjeda. Tujuannya aar tidak terjadi penumpukan dan mereka menunggu dalam waktu
yang tidak terlalu lama.
"Bagi mereka yang berangkat akhir bulan April sudah dikoordinasikan dengan Dinas
Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali serta Ketua Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Cabang
Bali agar diberikan prioritas untuk melanjutkan vaksin tahap kedua pada 14 hari setelah vaksin
pertama. Karena ditakutkan mereka tidak bisa berangkat akibat ketinggalan jadwal
penerbangan, pendataan pekerja migran Indonesia harus dilakukan dengan cepat dan tepat,"
katanya.
Para PMI yang pulang ke Bali tahun lalu mencapai belasan ribu orang. Indra meminta kepada
Disnaker Provinsi Bali dan KPI Cabang Bali untuk memastikan semua PMI tahu bahwa disediakan
tempat vaksinasi di Denpasar melalui link pendaftaran yang juga sudah tersedia.
"Sehingga, semua pihak harus menggali informasi, melakukan ricek dan menyebarkan informasi
dari mulut ke mulut agar mereka (PMI) yang akan berangkat dapat dipastikan sudah melakukan
dan mendapatkan layanan vaksinasi lengkap," ujar Indra. [ray].
13

