Page 84 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 01 APRIL 2021
P. 84
"Sambil lalu pernah Kadisnaker menyampaikan bahwa BLK Riau akan diserahkan kepada pusat,"
ujar Eddy A Mohd Yatim kepada Riau Pos, Selasa (30/3).
Dikatakan dia, seharusnya Pemprov Riau melakukan pembahasan terlebih dahulu dengan DPRD
sebelum menyerahkan pengelolaan BLK berikut asetnya. Karena ada banyak hal yang
bersangkutan dengan masyarakat Riau tentang pengelolaan BLK tersebut. Termasuk juga
dengan sumber daya manusia (SDM) seperti honor dan instruktur BLK.
"Itu yang mesti dibicarakan, seharusnya. Malah kemarin nasib honor instruktur BLK sempat
terkendala, untung Komisi V mendesak dimasukkan karena menyangkut nasib dan kehidupan
orang," pungkasnya.
Sekretaris DPD Demokrat Riau ini menambahkan, secara prinsip Komisi V DPRD setuju dengan
pengalihan kelola BLK. Asal duduk masalahnya jelas dan benar-benar menguntungkan daerah.
Misalnya dari sudut tenaga. Dimana instruktur dan yang dilatih merupakan masyarakat asli Riau.
Termasuk pegawainya.
Jangan nanti, pengelolaan BLK diserahkan ke kementerian semua pegawai dan tenaga
penunjang lainnya berasal dari pusat. Sedangkan SDM yang ada di daerah justru sama sekali
tidak mendapat tempat.
"Pembahasan khusus soal penyerahan ini di komisi tidak ada. Setahu saya secara resmi dengan
dewan juga belum pernah dilakukan. Lazimnya, jika ada hibah atau penghapusan aset oleh
Pemprov Riau, mestinya melalui kesepakatan bersama dengan dewan sebagai unsur
pemerintahan daerah," tuntasnya.
Untuk diketahui, ada dua BLK yang diserahkan gubernur ke kementerian. Yakni BLK milik
Pemprov Riau yang berada di Kota Pekanbaru dan Kota Dumai. Gubri menyebut nantinya BLK
akan dikelola secara profesional baik dari sisi sumber daya manusia (SDM) maupun finansial.
"Kita ingin BLK ini bertaraf internasioal. Sehingga tenaga kerja yang kita didik bisa bersaing
dengan negara lain," sebut Menaker Ida saat penyerahan BLK oleh gubernur, beberapa waktu
lalu.
Menaker mengapresiasi langkah Pemprov Riau yang mengambil langkah tepat dan cepat dengan
menyerahkan pengelolaan BLK ini kepada Kemnaker. Menaker Ida optimis sinergi yang baik
antara Kemnaker dengan Pemprov Riau akan membuahkan hasil yang bermanfaat bagi
masyarakat. Terutama bagi anak-anak bangsa yang ingin mendapatkan pekerjaan.
Sementara Gubernur Syamsuar menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Kemenaker
mengelola BLK Pekanbaru dan Dumai. Gubernur bahkan mengaku sudah menyiapkan lahan
untuk BLK Pertanian, sehingga nanti para petani bakal mendapat pendidikan tidak sekedar
bagaimana bertani yang baik, tapi juga bagaimana dengan bertani taraf ekonomi dapat lebih
meningkat, (nda)
83