Page 30 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 SEPTEMBER 2019
P. 30

Title         SOAL BUKALAPAK PHK KARYAWAN, PAKAR: TERLALU AGRESIF SIH
                Media Name    viva.co.id
                Pub. Date     10 September 2019
                              https://www.viva.co.id/digital/digilife/1178880-soal-bukalapak-phk-kar yawan-pakar-
                Page/URL
                              terlalu-agresif-sih
                Media Type    Pers Online
                Sentiment     Negative





               Bukalapak diterpa isu pemutusan hubungan kerja ratusan karyawan mereka. Dalam
               tanggapannya, startup unikorn Indonesia itu mengaku sedang menata perusahaan
               supaya terus berkembang ke depan. Bukapalak menegaskan, mereka bukan
               melakukan efisiensi perusahaan melainkan penataan diri.

               Atas isu Bukalapak PHK karyawan itu, pakar manajemen bisnis Yodhia Antariksa
               menilai platform besutan Ahmad Zacky tersebut salah strategi.

               "Analisa saya Bukapalak terlalu agresif rekrut karyawan, Jadinya malah tidak
               efisien," ujar Yodhia kepada VIVA.co.id, Selasa 10 September 2019.

               Dampak strategi yang tak efisien tersebut membuat performa perusahaan menjadi
               kurang bagus.

               "Omzet stagnan atau kurang bagus. Padahal cost besar, jadinya tidak efisien," kata
               dia.

               Yodhia menduga, pertumbuhan Bukalapak agak stagnan sementara investor startup
               tersebut sudah habis kesabaran menunggu pertumbuhan yang bagus.

               "Tahun lalu, mereka rekrut karyawan gila-gilaan, sementara pertumbuhan bisnisnya
               kurang dari harapan. Jadi mau enggak mau efisiensi. Istilahnya bakar duitnya terlalu
               tinggi, mungkin suntikan investornya enggak banyak, jadi kompetisi kayaknya
               kurang dan kalah sama Shopee yang juga gila-gilaan," kata dia.

               Bukalapak merupakan satu dari empat besar startup yang memiliki gelar unikorn di
               Indonesia. Bersama dengan Gojek, Tokopedia, dan Traveloka, valuasi perusahaan e-
               commerce itu telah melebihi US$1 miliar.

               Gelar tersebut didapatkan Bukalapak pada tahun 2017 lalu. Awal tahun ini pendiri
               Bukalapak, Achmad Zaky mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan
               Bukalapak naik kelas menjadi Decacorn. Perusahaan tersebut didirikan Achmad Zaky
               pada tahun 2010. Saat itu Bukalapak juga mendapatkan pendanaan dari Batavia
               incubator, IMJ Investment, dan Emtek Group.











                                                       Page 29 of 75.
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35