Page 12 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 FEBRUARI 2021
P. 12
Judul Unrealized Loss BPJS TK Berbeda dengan Jiwasraya dan Asabri
Nama Media Ekonomi Neraca
Newstrend Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan
Halaman/URL Pg6
Jurnalis bari
Tanggal 2021-02-24 06:12:00
Ukuran 134x126mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 7.504.000
News Value Rp 22.512.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Roy Sembel (Pakar Ekonomi Keuangan) Selain itu, prosentase aset allocationnya BPJS
Ketenagakerjaan dibandingkan dengan Jiwasraya jauh berbeda. Portofolio yang terdiri dari
saham di BPJS Ketenagakerjaan jauh lebih kecil dibandingan porsinya portfolio saham Jiwasraya
negative - Indra Safitri (Pengamat Hukum Pasar Modal) Sehingga harus dibuktikan dulu se-
carahukumapakahada perbuatan melawan hukum yang menjadi sebab kerugian investasi
dengan men-gunakan pranata hukum pasar modal
negative - Eko B. Supriyanto (Chairman Info-bank Institute) Lazimnya pasar saham, ada kalanya
naik, ada kalanya turun. Jika kondisi baik, ekonomi baik, kemungkinan harga saham juga
bergairah. Sebaliknya, kalau ekonomi sedang terpuruk, seperti di awal-awal pandemi COVID-19,
Maret 2020 lalu, harga saham berguguran. Namun, ketika mulai membaik dan banjir likuiditas
maka harga saham kembali terbang
Ringkasan
Kasus dugaan korupsi Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi di Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJS-TK) ramai diperbincangkan. Masalah utamanya,
adalah dugaan tindak pidana atas penurunan nilai investasi (unrealized loss) BPJS-TK. Kasus
unrealized loss BPJS-TK inipun seolah-olah disamakan dengan kasus Jiwasraya dan ASABRI.
Padahal sejatinya, kasus unrealized loss BPJS-TK sangat berbeda dengan kasus Jiwasraya dan
ASABRI. Pakar Ekonomi Keuangan Roy Sembel pun mengungkapkan, unrealized loss BPJS-TK
tidak bisa disamakan dengan kasus Jiwasraya. Apalagi menurutnya, kalau dilihat dari portofolio
BPJS-TK sendiri, berisi saham-saham LQ45, dimana unrealized lossnya mengikuti kondisi naik
dan turunnya pasar atau masih inline. Sementara kalau Jiwasraya unrealized loss karena berisi
saham-saham gorengan yang naik turunnya sangat volatile.
11