Page 156 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 156
terkait, serta mengharmonisasikan mekanisme kerja melalui acara Harmonisasi Mekanisme Kerja
ASEAN Tourism Professional Registration System (ATPRS), di Jakarta, Selasa (3/10/2020).
"Dengan forum ini, kami mau melihat harmonisasi kesisteman antarlembaga dan apa yang mesti
kami siapkan.
"Semoga dapat terbangun sinergi untuk membangun sumber daya manusia (SDM) unggul
khususnya pada bidang pariwisata Indonesia yang diakui Asean," kata Kunjung.
Sebagai informasi, ATPRS merupakan website yang didesain khusus sebagai wadah informasi
mengenai detail para pelaku dan pekerja pariwisata yang tersertifikasi Asean Tourism
Professional (ATPs). Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Wisnu Bawa Tarunajaya menyatakan, para pelaku pariwisata
dapat mendaftarkan diri mereka pada website tersebut dengan menampilkan profil, kualifikasi,
dan pengalaman. "Website ini juga berisi MRA matterials seperti toolboxers dan informasi yang
berkaitan dengan standar kompetensi," tambah Wisnu.
Wisnu pun menyatakan dukungannya pada pelaksanaan kegiatan tersebut. Sebab menurutnya,
ARTPS merupakan salah satu komponen penting untuk mendukung MRA-TP, sekaligus terobosan
positif yang sudah lama ditunggu para pelaku atau pekerja pariwisata. "Program ATPRS ini bagus
sekali dan kami dukung bersama. Jika ada masukan dan ide-ide, silakan. Kami menerima dengan
terbuka," kata Wisnu.
Wisnu menambahkan, saat ini data ATPRS baru mencapai 4.570 orang. Rinciannya 3.492 orang
dari Filipina, 426 orang dari Indonesia, 153 orang dari Thailand, 38 orang dari Kamboja, 23 orang
dari Malaysia, dan 22 orang dari Myanmar. " Jobs advertisement pada sistem juga masih begitu
minim," katanya.
155