Page 160 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 160

SERIKAT BURUH MINTA UMK TANGSEL 2021 DINAIKKAN

              Serikat pekerja atau buruh meminta Pemerintah Provinsi Banten untuk tetap menaikkan besaran
              upah  minimum  kota  (UMK)  Tangerang  Selatan  2021.  Ketua  DPD  Serikat  Pekerja  Seluruh
              Indonesia (SPSI) Tangsel Vanny Sompie mengatakan, kenaikan UMK 2021 di Tangsel sangat
              diperlukan karena kondisi buruh yang dinilai sudah semakin terpuruk.

              "Kami  menghendaki  paling  tidak  atau  minimal  nilai  kenaikannya  adalah  dari  3,5  persen
              Pertumbuhan  Ekonomi  (PDB)  plus  Inflasi.  Sebagaimana  yang  juga  dilakukan  oleh  beberapa
              Gubernur yang telah menaikkan Upah Minimum 2021, termasuk DKI Jakarta," ujar Vanny, Selasa
              (3/11/2020).

              Menurut  Vanny,  besaran  angka  kenaikan  UMK  2021  yang  diharapkan  tidak  setinggi  tahun
              sebelumnya.

              SPSI Tangsel telah mempertimbangkan situasi dan kondisi pandemi Covid-19.

              "Ini harapan yang realistis. Kalau awalnya sih, maunya kenaikan 8,51 persen seperti tahun lalu.
              Tapi kita juga berpikir realistis lah," kata Vanny.

              Adapun  besaran  kenaikan  UMK  tersebut  akan  menjadi  salah  satu  usulan  yang  akan  dibawa
              perwakilan SPSI dalam rapat koordinasi Dewan Pengupahan Kota (Depeko) Tangsel.

              Dia berharap usulan kenaikan tersebut bisa disetujui dalam rapat untuk nantinya diteruskan ke
              tingkat provinsi.

              "Kami  ada  perwakilan  yang  duduk  di  Dewan  Pengupahan  Kota  Tangsel,  yang  akan  ikut
              membahas UMK untuk Kota Tangsel," kata dia.

              Dia berpandangan bahwa kenaikan UMK 2021 tidak hanya untuk melindungi kesejahteraan para
              buruh.

              Kenaikan tersebut untuk memperkuat daya beli masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan
              ekonomi.


              "Bila upah buruh tidak dinaikkan pada tahun 2021, ini akan kembali melemahkan daya beli. Yang
              kemudian justru memperlemah atau menghambat pertumbuhan ekonomi," ujar dia.

              Pemerintah Kota Tangerang Selatan belum memutuskan besaran upah minimum kota (UMK)
              2021.

              Kepala Dinas Ketenagakerjaan Tangerang Selatan Sukanta sebelumnya menjelaskan, pihaknya
              baru menyiapkan rapat koordinasi dengan Dewan Pengupahan Kota (Depeko).

              Rapat tersebut disiapkan seiring dengan keluarnya Keputusan Gubernur Banten Wahidin Halim
              mengenai penetapan upah minimum provinsi (UMP) 2021 di wilayah Banten.

              "Kami baru mempersiapkan untuk rapat (bersama) Depeko. Jadi memang kami berdasarkan hasil
              keputusan rapat sebelumnya, itu menunggu UMP Provinsi Banten," ujar Sukanta saat dihubungi
              Kompas.com, Senin (2/11/2020).

              Rapat koordinasi Depeko rencananya akan dilaksanakan pada Senin (9/11/2020), sebelum batas
              akhir pengumuman upah minimum kabupaten/kota pada 21 November 2020.
              Pemerintah pusat melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memutuskan untuk tidak
              menaikkan upah minimum tahun depan. Ini artinya upah minimum 2021 sama dengan upah
              minimum tahun ini.

                                                           159
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165