Page 165 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 165
Judul BPJS Kesehatan sinergi integrasi data dengan Kemnaker
Nama Media antaranews.com
Newstrend Integrasi Data BPJS Kesehatan dan Kemnaker
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1819124/bpjs-kesehatan-sinergi-
integrasi-data-dengan-kemnaker
Jurnalis Muhammad Zulfikar
Tanggal 2020-11-03 19:28:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Andayani Budi Lestari (Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan)
Sinergi terhadap akses layanan kesehatan dalam program JKN-KIS
neutral - Andayani Budi Lestari (Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan) BPJS
Kesehatan saat ini tengah fokus pada akurasi dan validasi data kepesertaan, baik dari sisi jumlah
pekerja yang didaftarkan, juga termasuk akurasi data pendapatan sebagai dasar penghitungan
iuran
Ringkasan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bersinergi dengan Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemnaker) dalam hal integrasi data badan usaha dan pekerja di Indonesia.
"Sinergi terhadap akses layanan kesehatan dalam program JKN-KIS," kata Direktur Perluasan
dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari melalui keterangan tertulis yang
diterima di Jakarta, Selasa.
BPJS KESEHATAN SINERGI INTEGRASI DATA DENGAN KEMNAKER
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bersinergi dengan Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemnaker) dalam hal integrasi data badan usaha dan pekerja di Indonesia.
"Sinergi terhadap akses layanan kesehatan dalam program JKN-KIS," kata Direktur Perluasan
dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari melalui keterangan tertulis yang
diterima di Jakarta, Selasa.
Integrasi data dilakukan antara aplikasi Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan dalam
Jaringan (WLKP) milik Kemnaker dengan aplikasi Perluasan Kepesertaan Pekerja Penerima Upah
Badan Usaha milik BPJS Kesehatan.
Sumber daya data yang ada dalam kedua aplikasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan
kepesertaan serta akurasi dan validasi data segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) dari badan
164