Page 166 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 166
usaha dalam program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). "BPJS
Kesehatan saat ini tengah fokus pada akurasi dan validasi data kepesertaan, baik dari sisi jumlah
pekerja yang didaftarkan, juga termasuk akurasi data pendapatan sebagai dasar penghitungan
iuran," katanya.
Sampai 31 Agustus 2020 jumlah badan usaha yang telah terdaftar dalam program JKN-KIS
sebanyak 318.062 dengan jumlah pekerja 16.477.500 dan anggota keluarga 20.886.757.
Sehingga, total 37.364.257 jiwa peserta segmen PPU badan usaha.
Berbagai upaya telah dilakukan BPJS Kesehatan dalam mengoptimalkan kepesertaan PPU badan
usaha. Mulai dari melakukan canvassing pendaftaran yang ditujukan untuk badan usaha
potensial atau badan usaha yang belum mendaftarkan seluruh pekerjanya menjadi semakin
mudah melalui aktivitas door to door secara terstruktur.
Penegakan kepatuhan dan hukum terhadap pemberi kerja tersebut dilakukan untuk memastikan
pemberi kerja melaksanakan kewajiban peraturan perundang-undangan meliputi kewajiban
pendaftaran, melaporkan data secara lengkap dan benar serta membayar, memungut dan
menyetorkan iuran.
Hal tersebut menjadi fokus utama kerja sama yang diperkuat baik dari sisi kebijakan maupun
pelaksanaannya. Harapannya, seluruh pekerja memperoleh perlindungan jaminan sosial sesuai
dengan hak yang telah ditetapkan dalam undang-undang.
Selain itu, dilakukan perluasan kanal pendaftaran badan usaha, baik itu melalui aplikasi New e-
Dabu serta e-Dabu Mobile (aplikasi pendaftaran kepesertaan Program JKN-KIS untuk badan
usaha) dan bekerjasama dengan unit-unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) melalui online
single submission serta sinergi dan koordinasi dengan kementerian lembaga/Asosiasi Human
Resource Development (HRD).
165