Page 199 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 199
didaftarkan, juga termasuk akurasi data pendapatan sebagai dasar penghitungan iuran. Ini
merupakan kerjasama strategis yang diharapkan dapat membantu mewujudkan hal tersebut,"
ujar Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, Andayani Budi Lestari.
Sampai dengan 31 Agustus 2020 jumlah Badan Usaha yang telah terdaftar dalam Program JKN-
KIS sebanyak 318.062 dengan jumlah pekerja 16.477.500 dan anggota keluarga 20.886.757,
sehingga total 37.364.257 jiwa peserta segmen PPU Badan Usaha. Andayani menyampaikan,
berbagai upaya juga telah dilakukan BPJS Kesehatan dalam mengoptimalkan kepesertaan PPU
Badan Usaha. Mulai dari melakukan canvassing pendaftaran yang ditujukan untuk badan usaha
potensial atau badan usaha yang belum mendaftarkan seluruh pekerjanya menjadi semakin
mudah melalui aktivitas door to door secara terstruktur, penegakan kepatuhan dengan
kerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Kejaksaan Tinggi di wilayah masing-masing.
Penegakan kepatuhan dan hukum terhadap pemberi kerja tersebut dilakukan untuk memastikan
pemberi kerja melaksanakan kewajiban peraturan perundang-undangan meliputi kewajiban
pendaftaran, melaporkan data secara lengkap dan benar serta membayar, memungut dan
menyetorkan iuran. Hal ini menjadi fokus utama kerjasama yang diperkuat baik dari sisi
kebijakan maupun pelaksanaannya, harapannya seluruh pekerja memperoleh perlindungan
jaminan sosial sesuai dengan hak yang telah ditetapkan dalam undang-undang.
Selain itu juga dilakukan perluasan kanal pendaftaran badan usaha, baik itu melalui aplikasi New
e-Dabu serta e-Dabu Mobile (aplikasi pendaftaran kepesertaan Program JKN-KIS untuk badan
usaha), bekerjasama dengan unit-unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) melalui Online
Single Submission serta sinergi dan koordinasi dengan Kementerian Lembaga/Asosiasi Human
Resource Development (HRD). (ANP).
198