Page 229 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 229
Judul DPRD Sepakat Usul Pemprov DKI Minta Perusahaan Untung Saat
Pandemi Naikkan UMP
Nama Media merdeka.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://www.merdeka.com/jakarta/dprd-sepakat-usul-pemprov-dki-
minta-perusahaan-untung-saat-pandemi-naikkan-ump.html
Jurnalis Yunita Amalia
Tanggal 2020-11-03 16:03:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Mohammad Taufik (Wakil Ketua DPRD) Iya (setuju) sudah punya untung besar masa
enggak menaikkan (gaji) karyawannya
negative - Anies Baswedan (Gubernur DKI) Bagi kegiatan usaha yang terdampak Covid-19, maka
kami menetapkan UMP 2021 tidak mengalami kenaikan atau sama dengan UMP 2020.
Sedangkan, kegiatan yang tidak terdampak Covid-19 dapat mengalami kenaikan UMP 2021 yang
besarannya mengikuti rumus pada PP No. 78 Tahun 2015
Ringkasan
Pemerintah memutuskan tidak menaikkan upah pekerja di tahun 2021 karena situasi pandemi
Covid-19. Pemprov DKI Jakarta memutuskan mengambil kebijakan asimetris menyikapi
keputusan tersebut.
Artinya, perusahaan yang terpuruk akibat Covid-19 tidak perlu menaikkan upah minimum
provinsi (UMP). Sebaliknya, perusahaan yang meraup untung banyak saat pandemi harus
menaikkan UMP karyawan 2021.
DPRD SEPAKAT USUL PEMPROV DKI MINTA PERUSAHAAN UNTUNG SAAT PANDEMI
NAIKKAN UMP
Pemerintah memutuskan tidak menaikkan upah pekerja di tahun 2021 karena situasi pandemi
Covid-19. Pemprov DKI Jakarta memutuskan mengambil kebijakan asimetris menyikapi
keputusan tersebut.
Artinya, perusahaan yang terpuruk akibat Covid-19 tidak perlu menaikkan upah minimum
provinsi (UMP). Sebaliknya, perusahaan yang meraup untung banyak saat pandemi harus
menaikkan UMP karyawan 2021.
228