Page 227 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 227

Dengan begitu, jika jadwal pencairan dilakukan pada awal November atau minggu pertama bulan
              ini, maka BLT subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan ini mulai ditransfer selambat-lambatnya pada
              Sabtu (7/11/2020) secara bertahap.

              Berdasarkan  data  Kemnaker  per  19  Oktober  2020,  bantuan  subsidi  gaji/upah  gelombang
              pertama telah disalurkan kepada pekerja/buruh sebanyak 12.166.471 atau setara dengan 98,09
              persen.

              Perinciannya tahap I telah tersalurkan kepada 2.485.687 penerima (99,43%); tahap II sebanyak
              2.981.531  penerima  (99,38%);  tahap  III  sebanyak  3.476.120  penerima  (99,32%);  tahap  IV
              sebanyak 2.620.665 penerima (94,09%); dan tahap V sebanyak 602.468 penerima (97,39%).

              Setelah  pembayaran  termin  pertama  selesai  disalurkan,  Kemnaker  akan  kembali  memproses
              pembayaran termin kedua subsidi gaji/upah.

              Dengan  anggaran  mencapai  Rp37,7  triliun,  program  bantuan  pemerintah  berupa  subsidi
              gaji/upah  ditargetkan  bagi  15,7  juta  pekerja  yang  terdaftar  sebagai  peserta  BPJS
              Ketenagakerjaan (per 30 Juni 2020).

              Namun, hingga batas akhir penyerahan data penerima, data yang dikumpulkan dan diserahkan
              BPJS Ketenagakerjaan hanya mencapai 12,4 juta pekerja/buruh.

              "Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan
              untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud
              maupun Kemenag," kata Menaker Ida.

              Kriteria  Penerima  BLT  Subsidi  Upah  Gelombang  2  Berikut  ini  kriteria  penerima  BLT  subsidi
              gaji/upah  gelombang  2  yang  pada  prinsipnya  juga  sama  dengan  penerima  BLT  upah  BPJS
              Ketenagakerjaan gelombang I:
              1. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

              2.  Terdaftar  aktif  sebagai  peserta  BPJS  Ketenagakerjaan  yang  dibuktikan  dengan  kartu
              kepesertaan.

              3. Pekerja/buruh penerima gaji atau upah.

              4. Kepesertaan sampai dengan bulan Juni 2020.

              5. Peserta aktif jaminan sosial ketenagakerjaan dengan gaji di bawah Rp5 juta dan sesuai gaji
              yang dilaporkan terakhir oleh BPJS Ketenagakerjaan.

              6. Memiliki rekening bank yang aktif.

              Kemudian  untuk  mengecek  apakah  pekerja  termasuk  penerima  subsidi  BLT  upah,  berikut
              langkah-langkahnya:

              1. Kunjungi laman kemnaker.go.id, di bagian menu, pilih daftar, lalu klik daftar sekarang.

              2. Lengkapi pendaftaran akun yang terdiri atas dua bagian, yakni biodata dan akun.

              Di bagian biodata, isi nomor KTP dan nama bapak atau ibu kandung.
              Pada bagian akun, isi alamat email, nomor ponsel, dan password, lalu klik daftar sekarang.

              3. Pendaftar lalu akan mendapatkan kode ATP (6 digit) yang dikirim ke nomor HP, lalu aktivasi
              akun menggunakan kode yang dikirim tersebut.


                                                           226
   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231   232