Page 222 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 222
Judul UMP Sumut Stagnan, Serikat Buruh Labuhanbatu Risaukan UMK
Nama Media gatra.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://www.gatra.com/detail/news/494450/ekonomi/ump-sumut-
stagnan-serikat-buruh-labuhanbatu-risaukan-umk
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-11-03 16:24:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Andre (Wakil Ketua PC FSPPP-SPSI wilayah kerja Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu dan
Labuhanbatu Selata) Jadi, mengapa harus kita ikuti surat edaran menteri itu, harusnya bapak
Gubernur Sumatera Utara bisa memikirkan rakyatnya daripada surat edaran tersebut. Padahal
di dalam surat edaran itu, tetap mengacu kepada PP nomor 78 tahun 2015
negative - Ishak (Ketua SBMI Labuhanbatu) Jangan disapu ratakan ketidaknaikan upah
buruh/pekerja tahun 2021 ini. Menurut saya, ada upah yang harus di naikan karena komiditi
perusahaan yang bersangkutan tidak terdampak pandemi Covid-19
negative - Anto Bangun (Sekretaris PC FSPMI Labuhanbatu) Iya, kenaikan minimal sebesar
8,75% dari UMK tahun 2020. Kondisi pandemi memang berdampak kepada dunia usaha, tetapi
kan tidak secara keseluruhan. Untuk Kabupaten Labuhanbatu mayoritas perkebunan dampak
covidnya tidak terlalu signifikan, proses produksi masih berjalan normal seperti sebelum adanya
Covid-19
Ringkasan
Sejumlah serikat buruh di Kabupaten Labuhan batu menyesalkan akibat tidak terjadinya
kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumut tahun 2021 dengan alasan pandemi Covid-19.
Pasalnya, menurut sejumlah organisasi serikat buruh, sebaran pandemi tidak secara mutlak
mengganggu perekonomian khususnya bagi perusahaan-perusahaan pengelola kelapa sawit
atau perkebunan kelapa sawit, pertambangan, farmasi dan komoditi lainnya.
UMP SUMUT STAGNAN, SERIKAT BURUH LABUHANBATU RISAUKAN UMK
Sejumlah serikat buruh di Kabupaten Labuhanbatu menyesalkan akibat tidak terjadinya kenaikan
Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumut tahun 2021 dengan alasan pandemi Covid-19.
221