Page 218 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 218

BURUH TANGERANG GALAU TUNGGU UMK 2021, KSPSI: KALAU TIDAK NAIK,
              TURUN KE JALAN
              Ribuan buruh di Kabupaten Tangerang saat ini dalam kondisi galau menunggu keputusan upah
              minimum kabupaten/kota.

              Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia atau KSPSI Kabupaten Tangerang Ahmad
              Supriadi  mengatakan,  kegalauan  para  buruh  ini  karena  Kementerian  Tenaga  Kerja  telah
              mengeluarkan edaran bahwa tidak ada kenaikan upah akibat pandemi Covid-19.

              "Saat ini kondisi psikologi pekerja sedang terluka, agak sulit untuk meredam tidak terjadi unjuk
              rasa akibat UMK tidak naik," kata Supriadi saat dihubungi Tempo Selasa, 3 November 2020.

              Saat ini besaran upah minimum 2021 masih dibicarakan oleh Dewan Pengupahan.

              Supriadi mengatakan, Keputusan Dewan Pengupahan harus sudah final sebelum 15 November
              2020.

              "Untuk UMK Kabupaten Tangerang 2021, saya sudah instruksikan unsur organisasi untuk tetap
              memperjuangkan kenaikan UMK," kata anggota DPRD Kabupaten Tangerang itu.

              Dia menambahkan jika tidak terjadi kenaikan, sepertinya buruh yang berjumlah 167 ribuan akan
              turun ke jalan.
              Supriadi mengatakan harapan mereka kenaikan UMK minimal 4,5 persen dari besaran angka
              UMK Kabupaten Tangerang 2020 yakni Rp 4,2 juta.

              Terkait Kebutuhan Hidup Minimum (KHM) buruh di era pandemi Covid-19 ini menurut Supriadi,
              para buruh masih bertahan. Hanya, kata dia, kendalanya justru dari pemerintah.

              "Pemerintah  tidak  pernah  mampu  menahan  lonjakan  kenaikan  harga  yang  umumnya  terjadi
              setiap awal tahun," kata Supriadi.

              Maka itu, jika UMK tidak berubah sebanyak 167 ribu buruh itu bukan tidak mungkin bakal turun
              ke jalan.

              "Maunya sih begitu, pasti ekonomi Kabupaten Tangerang lumpuh," kata Supriadi.

              Sementara itu, dihubungi terpisah Wakil Direktur Utama PT Pan Brothers Indonesia Tbk. Anne
              Patricia Sutanto menyatakan perusahaan nya akan tetap memberikan upah pekerja di tahun
              2021 sesuai UMK 2020. "Kami basenya UMK setempat untuk UMK 2021," kata Anne.






















                                                           217
   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223