Page 230 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 230

Langkah  yang  dipilih  Pemprov  DKI,  mendapat  apresiasi  dari  DPRD.  Wakil  Ketua  DPRD
              Mohammad  Taufik  menilai  kebijakan  tersebut  dinilai  sudah  cukup  adil  baik  dari  buruh  atau
              perusahaan.

              "Iya  (setuju)  sudah  punya  untung  besar  masa  enggak  menaikkan  (gaji)  karyawannya,"  ujar
              Taufik di gedung DPRD, Selasa (3/11).

              Politikus Gerindra itu mencontohkan perusahaan yang mendapat keuntungan di tengah pandemi.
              Seperti produsen masker yang saat ini permintaan di pasarnya cukup tinggi.

              Ia memastikan tidak ada perbedaan sikap antara Gubernur DKI, Anies Baswedan, dengan Wakil
              Gubernur, Ahmad Riza Patria, terkait pengupahan.

              Saat ditanya bagaimana membedakan perusahaan terpuruk dengan perusahaan meraup untung
              akibat Covid-19, menurut Taufik, bukan perkara sulit. Namun, ia tidak menjelaskan detil tentang
              teknis dari ucapannya.

              "Gampang kok itu," ucap singkatnya seraya masuk lift.

              Diketahui  Pemerintah  Provinsi  DKI  Jakarta  menetapkan  kebijakan  pengupahan  2020  secara
              asimetris. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, perusahaan terdampak Covid-19
              tidak mengalami kenaikan upah.

              "Bagi  kegiatan  usaha  yang  terdampak  Covid-19,  maka  kami  menetapkan  UMP  2021  tidak
              mengalami kenaikan atau sama dengan UMP 2020. Sedangkan, kegiatan yang tidak terdampak
              Covid-19 dapat mengalami kenaikan UMP 2021 yang besarannya mengikuti rumus pada PP No.
              78 Tahun 2015," ujar Anies, Sabtu (31/10).

              Anies menuturkan, penetapan ini telah sejalan dengan Srat Edaran Menteri Ketenagakerjaan RI
              Nomor  M/11/HK.04/X/2020  untuk  melakukan  penyesuaian  penetapan  nilai  UMP  2021  sama
              dengan UMP 2020 bagi perusahaan yang terdampak dengan pandemi Covid-19.

              [lia].



































                                                           229
   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234   235