Page 362 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 362

JOKOWI TEKEN UU CIPTA KERJA, EKONOM INDEF NILAI KUALITAS INVESTASI
              JUSTRU MUNDUR
              Ekonom  Institute  for  Development  of  Economics  and  Finance  (Indef),  Bhima  Yudhistira
              Adhinegara, menyatakan langkah Presiden Joko Widodo atau Jokowi meneken Undang-undang
              atau UU Cipta Kerja justru mendorong kemunduran bagi kualitas investasi. "Apakah investasi
              dari negara maju akan meningkat pasca-Omnibus Law? Sepertinya saya ragu," tutur Bhima saat
              dihubungi pada Selasa, 3 November 2020.

              Bhima menjelaskan, Jokowi dinilai tidak menghiraukan protes buruh yang akan berdampak bagi
              kepercayaan  pemodal.  Padahal,  dalam  menjaring  investor  dari  negara-negara  maju,  prinsip
              pemerintah  yang  menjamin  bahwa  perlindungan  lingkungan  hidup  dan  hak  pekerja  tidak
              mengalami kemunduran menjadi hal paling penting.

              Di saat yang sama, penerbitan UU Cipta Kerja masih menuai polemik karena buruh memandang
              sejumlah pasal akan merugikan kaum pekerja. Munculnya UU ini pun dianggap cacat hukum
              karena  naskahnya  mengalami  sejumlah  perubahan  meski  beleid  telah  disahkan  di  DPR.  "UU
              Omnibus Law nekat disahkan, artinya tidak menghiraukan protes yang juga dilayangkan oleh
              investor global, retailer, dan brand internasional," kata Bhima.

              Bhima melanjutkan, UU Cipta Kerja pun tidak akan langsung mendongkrak masuknya investasi
              karena pemodal masih mempertimbangkan isi dari peraturan turunan dari beleid itu. Walhasil,
              Bhima menduga sikap wait and see dari investor masih bakal berlangsung lama. "Pagi ini kami
              akan secara resmi akan mendaftarkan gugatan judicial review ke MK terhadap uji materiil UU
              Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja," ujar Presiden KSPI Said Iqbal dalam keterangannya,
              Selasa, 3 November.

              KSPI  juga  masih  akan melanjutkan  aksi  penolakan  terhadap  undang-undang  dan  melakukan
              mogok kerja sesuai dengan yang diatur oleh ketentuan yang berlaku. Said menjamin aksi yang
              digencarkan buruh bersifat anti-kekerasan.

              Sebelumnya  Menteri  Koordinator  Bidang  Kemaritiman  dan  Investasi  Luhut  Binsar  Panjdiatan
              mengatakan pemerintah terus mendorong masuknya investasi di masa pandemi. Salah satunya
              dengan  pengesahan  Omnibus  Law.  "Kita  dorong  pengesahan  Omnibus  Law  dan  mendukung
              kalangan bisnis dan masyarakat yang terkena dampak Covid-19," tutur Luhut dalam keterangan
              tertulis, Kamis petang, 1 Oktober 2020.
              Ia mengklaim Omnibus Law menjadi kunci untuk memudahkan investasi masuk. Utamanya, ujar
              Luhut, dalam hal penyederhanaan perizinan hingga kawasan ekonomi khusus.

              FRANCISCA CHRISTY ROSANA.



















                                                           361
   357   358   359   360   361   362   363   364   365   366   367