Page 399 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 399

"Oleh karena itu KSPI meminta agar UMK harus tetap ada tanpa syarat dan UMSK serta UMSP
              tidak boleh dhilangkan. Jika ini terjadi, maka akan berakibat tidak ada income security (kepastian
              pendapatan) akibat berlakunya upah murah," kata Said Iqbal.

              Selain  itu,  Said  Iqbal  juga  menyoroti  masalah  PKWT  atau Karyawan  Kontrak  Seumur  Hidup.
              Katanya, UU 11/2020 menghilangkan periode batas waktu kontrak yang terdapat di dalam Pasal
              59  UU  13/2003.  Akibatnya,  pengusaha  bisa  mengontrak  berulang-ulang  dan  terus-menerus
              tanpa batas periode menggunakan PKWT atau karyawan. Dengan demikian, PKWT (karyawan
              kobntrak) bisa diberlakukan seumur hidup tanpa pernah diangkat menjadi PKWTT (karyawan
              tetap). Hal ini berarti, tidak ada job security atau kepastian bekerja.

              Padahal  dalam  UU  13/2003,  PKWT  atau  karyawan  kontrak  batas  waktu  kontraknya  dibatasi
              maksimal 5 tahun dan maksimal 3 periode kontrak. Dengan demikian, setelah menjalani kontrak
              maksimal 5 tahun, maka karyawan kontrak mempunyai harapan diangkat menjadi karyawan
              tetap  atau  permanen  apabila  mempunyai  kinerja  yang  baik  dan  perusahaan  tetap  berjalan.
              "Tetapi UU 11/2020 menghilangkan kesempatan dan harapan tersebut," kata Said Iqbal.

              Belum lagi, kata dia, masalah Outsourcing Seumur Hidup dalam UU 11/2020 yang menghapus
              Pasal 64 dan 65 UU 13/2003. Selain itu, juga menghapus batasan 5 jenis pekerjaan yang terdapat
              di dalam Pasal 66 yang memperbolehkan penggunaan tenaga kerja outsourcing hanya untuk
              cleaning service, cattering, security, driver, dan jasa penunjang perminyakan.

              Dengan  tidak  adanya  batasan  terhadap  jenis  pekerjaan  yang  boleh  menggunakan  tenaga
              outsourcing, maka semua jenis pekerjaan di dalam pekerjaan utama atau pekerjaan pokok dalam
              sebuah perusahaan bisa menggunakan karyawan outsourcing.

              "Hal ini mengesankan negara melegalkan tenaga kerja diperjual belikan oleh agen penyalur.
              Padahal di dunia internasional, outsourcing disebut dengan istilah modern slavery (perbudakan
              modern)," sambungnya, Tolak Surat Edaran Menaker, KSPI Aceh Desak Gubernur Naikkan UMP
              2021 Selain melakukan upaya konstitusional melalui jalur Mahkamah Konstitusi untuk menolak
              UU tersebut, KSPI juga akan melakukan melanjutkan aksi-aksi dan mogok kerja sesuai dengan
              hak konstitusional buruh yang diatur dalam UU dan bersifat anti kekerasan (non violence). "Kami
              juga menuntut DPR untuk menerbitkan legislatif review terhadap UU No 11 tahun 2020 dan
              melakukan  kampanye/sosialisasi  tentang  isi  pasal  UU  11/2020  tentang  Cipta  Kerja  yang
              merugikan kaum buruh tanpa melakukan hoaks atau disinformasi," demikian Said Iqbal.

              EDITOR: WIDIAN VEBRIYANTO Tag: KSPI UU CIPTAKER CIPTA KERJA SAID IQBAL.




























                                                           398
   394   395   396   397   398   399   400   401   402   403   404