Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 54

(3/11/2020). Namun, buruh kecewa karena jajaran legislatif Kota Cimahi tidak di tempat karena
              sedang kunjungan kerja ke luar daerah.

              Ratusan buruh yang melakukan aksi di depan Kantor DPRD Kota Cimahi, Jalan Djulaeha Karmita
              hanya ditemui Sekretaris DPRD Kota Cimahi, Totong Solehudin. Rekomendasi kenaikan upah
              yang diharapkan dari para wakil rakyat itupun tak mereka terima.



              BURUH KE DPRD, DEWAN KE JATIM

              Kalangan buruh Kota Cimahi turun ke jalan menggeruduk gedung DPRD Kota Cimahi menuntut
              rekomendasi upah minimum kota (UMK) Kota Cimahi naik sebesar 896 untuk tahun 2021, Selasa
              (3/11/2020). Namun, buruh kecewa karena jajaran legislatif Kota Cimahi tidak di tempat karena
              sedang kunjungan kerja ke luar daerah.

              Ratusan buruh yang melakukan aksi di depan Kantor DPRD Kota Cimahi, Jalan Djulaeha Karmita
              hanya ditemui Sekretaris DPRD Kota Cimahi, Totong Solehudin. Rekomendasi kenaikan upah
              yang diharapkan dari para wakil rakyat itupun tak mereka terima.

              "Sangat kecewa seluruh anggota DPRD sebanyak 45 orang tidak di tempat padahal seharusnya
              menampung aspirasi rakyat," kata Ketua Ketua DPC Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) 92
              Asep Jamaludin.

              Tujuan buruh melakukan aksi yaitu meminta DPRD Kota Cimahi mengeluarkan rekomendasi agar
              UMK  di  Kota  Cimahi  tahun  2021  naik  sebesar  8  persen  dari  upah  tahun  ini.  Sesuai  aturan
              pemerintah pusat, diperkirakan UMK Cimahi tahun 2021 nilainya sama seperti tahun ini yakni Rp
              3.139.274,74.

              Mereka  meminta  unsur  pemerintahan  di  Kota  Cimahi  mengabaikan  Surat  Edaran  Menteri
              Ketenagakerjaan dan Gubernur Jawa Barat tentang upah tahun 2021 yang memutuskan upah
              tahun depan tidak naik "Upah harus naik karena Covid ini sangat memengaruhi perekonomian
              buruh," ujar Asep.

              Buruh  meminta  para  anggota  DPRD  Kota  Cimahi  yang  notabenya  dipilih  masyarakat  tak
              melupakan  janji  kampanye  ingin  mensejahterakan  rakyat,  termasuk  buruh.  "Faktanya  kami
              ditelantarkan sebagai rakyat sehingga menjadi pengalaman buruk buat buruh Kota Cimahi," kata
              Asep.

              Selain meminta rekomendasi kenaikan upah, kalangan buruh juga meminta DPRD Kota Cimahi
              mendukung pengajuan pembatalan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja.

              Sekretaris DPRD Kota Cimahi Totong Solehudin menyatakan, aspirasi buruh akan disampaikan
              kepada anggota DPRD Kota Cimahi. "Itu sudah ranah dewan, kami akan sampaikan aspirasi apa
              yang saja dari buruh," katanya.

              Ia menyampaikan, semua anggota DPRD Kota Cimahi tengah melakukan kunjungan kerja ke
              wilayah Jawa Timur. "Mereka sedang melaksanakan tugas legislasi. Tujuannya ke Jawa Timur,
              mereka berangkat per komisi," kata Totong.


                                                           53
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59